Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Kondisi Psikologis Pasien, RS dr Suyoto Tingkatkan Layanan Penanganan Covid-19

Kompas.com - 17/02/2021, 10:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 KOMPAS.com – Sejak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Indonesia pada Senin (2/3/2020), Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah bergerak cepat dengan mempersiapkan sarana dan prasarana Rumah Sakit (RS) dr Suyoto.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan, RS dr Suyoto merupakan pusat rehabilitasi milik Kemhan yang memiliki fungsi perumahsakitan.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) dr. Suyoto Kol. Ckm. dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad. mengatakan, selain menambah sarana dan prasarana, pihaknya juga memperhatikan kondisi psikologis pasien. Hal ini sesuai dengan persan RS sebagai pusat rehabilitasi.

“Bila ada pasien yang secara mental memerlukan bantuan, pihaknya menyediakan psikiater atau psikolog untuk berkonsultasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Dukung Kemandirian Pertahanan dan Keamanan, Kemhan Bangun Budaya Kerja Berkarakter

Menurut Daniel, kondisi mental yang lebih kuat dan hati bahagia dapat mempercepat kesembuhan Covid-19.

Daniel bercerita, berbagai kegiatan untuk menunjang pemulihan kondisi mental pasien juga difasilitasi. Dia mencontohkan, sebagian area bangsal perawatan RS dr Suyoto kini difungsikan sebagai ruang berolahraga ringan dan bersosialisasi.

Tak hanya itu, beberapa kali para tenaga kesehatan (nakes) juga memandu para pasien untuk melakukan senam dengan iringan musik.

Salah seorang penyintas Covid-19 yang sempat dirawat di RS dr Suyoto, Suheri (39) dari Bekasi, Jawa Barat mengatakan, pihak rumah sakit sangat membantunya sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini.

Baca juga: Menhan Prabowo Angkat Suryo Prabowo Jadi Ketua Tim Pelaksana KKIP

Sebelumnya, Suheri sempat dirawat tiga hari di ruang intensive care unit (ICU), lima hari di ruang high care unit (HCU), dan delapan hari di ruang perawatan biasa.

“Penanganan di RS dr Suyoto ini memang saya akui sangat baik karena cepat, tepat, dan tanggap,” ujar Suheri.

Sebagai informasi, hingga pertengahan Februari 2021, RS dr Suyoto telah menangani lebih dari 5.400 orang pasien yang dengan prosedur penanganan Covid-19.

Tercatat, pasien yang terkonfirmasi positif sekitar 2.300 orang, sisanya adalah suspek yang berjumlah sekitar 3.000 orang. Tingkat kesembuhan pasien berada di angka 91,5 persen.

RS dr Suyoto memberikan layanan untuk anggota TNI, staf Kemhan, maupun masyarakat umum. Bahkan, masyarakat umum dengan Covid-19 yang dirawat di RS ini jumlahnya mencapai 74 persen.

Baca juga: Prabowo Bertemu Plt Menhan AS di Jakarta, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

Adapun untuk memperkuat ketahanan nakes, vaksinasi di RS dr Suyoto sudah berjalan sejak 14 Januari 2021. Jumlah sasaran 909 nakes dan sudah tercapai 80 persen.

Sisa 20 persennya belum dilaksanakan karena adanya kondisi komorbid, penyintas, lanjut usia, serta hamil dan menyusui. Saat ini, sedang dilaksanakan vaksin untuk nakes yang berusia 60 tahun ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com