Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persi Sebut Ketersediaan SDM Hambat Penambahan Tempat Tidur di RS

Kompas.com - 16/02/2021, 19:53 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com – Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma menyebutkan saat ini belum semua rumah sakit di Indonesia dapat memenuhi permintaan Kemenkes untuk menambah ketersediaan tempat tidur sebanyak 30 persen guna perawatan pasien Covid-19.

Lia menyebutkan ketersediaan sumber daya manusia menjadi penghambat penambahan jumlah tempat tidur di rumah sakit.

Sebab, penambahan jumlah tempat tidur, menurut Lia, juga berarti penambahan jumlah sumber daya manusia yang bertugas mengawasi dan melayani pasien di ruang tersebut.

Baca juga: Bupati Paser Meninggal Dunia, Sempat Masuk Rumah Sakit karena Demam

“Sebagian (rumah sakit) sudah memproses rekrutmen untuk menambah SDM, nah masih ada pelatihan-pelatihan yang akan dilaksanakan untuk menjalankan kegiatan untuk bisa seperti yang diinginkan Menteri kesehatan (Menkes),” sebut Lia dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB), Selasa (16/2/2021).

Dengan kondisi ini, Lia berharap program pemberlakukan pembatasan kebijakan masyarakat (PPKM) skala mikro berjalan efektif. 

Dengan begitu, Lia berharap rumah sakit akan mengalami penurunan tingkat keterisian oasien Covid-19.

Kondisi tersebut berdampak pada proses penambahan ketersediaan tempat tidur yang bisa berjalan lebih cepat, karena rumah sakit tidak harus mencari sumber daya manusia baru.

Baca juga: Okupansi Rumah Sakit Turun, Ridwan Kamil Klaim PPKM di Jabar Berhasil

“Kalau angka pasien Covid-19 turun, kita bisa memfungsikan SDM yang dibutuhkan. Sebab saat ini hampir semua rumah sakit sedang mencari tenaga (SDM),” terang Lia.

Adapun sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta rumah sakit menambah ketersediaan tempat tidur mencapai 30 hingga 40 persen untuk mengatasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Saat itu Budi meminta penambahan jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 dilakukan sejak awal Januari hingga minggu pertama Februari 2021.

“Saat ini kebutuhan jumlah tempat tidur meningkat dari 15.000 tempat tidur, menjadi 36.000 tempat tidur,” terangnya Selasa (12/1/2021) bulan lalu.

Baca juga: Tingkat Hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran 50 Persen

Sebagai informasi hari ini terjadi penambahan 10.029 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Maka sampai hari ini tercatat sudah terdapat 1.233.959 kasus infeksi corona di tanah air.

Namun demikian jumlah orang dinyatakan sembuh juga meningkat yakni mencapai angka 7.609. Dengan jumlah tersebut, total orang dinyatakan sembuh Covid-19 sudah mencapai 1.039.674.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com