JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono meninjau kondisi saat puncak arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di tempat peristirahatan (rest area) KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (14/2/2021) malam.
Menurut dia, situasi lalu lintas relatif lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan dari arah Jawa Tengah dan Jawa Barat menuju Jakarta.
"Arus lalu lintas dari sore tadi, ini ramai lancar. Keberangkatan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah mulai ramai menuju Jakarta. Sampai tadi sore, kita koordinasi dengan Jasa Marga bahwa masih ada kendaraan yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat sekitar 2.000," kata Istiono dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
"Artinya malam ini sampai pagi pun tidak ada antrean padat," ucap dia.
Baca juga: Saat Libur Imlek, Korlantas Gelar Swab Antigen Acak di Rest Area Tol
Kendati begitu, Istiono menyebut terjadi kepadatan di KM 122 dan KM 136 karena ada perbaikan jalan. Selain itu, Korlantas Polri menerapkan contraflow.
"Yang perlu diwaspadai juga jalur di KM 130-136 itu juga jalannya rusak. Namun demikian, untuk hati-hati melewati jalan tersebut. Namun demikian, tetap kami kelola dengan baik supaya semua pengguna jalan lancar melewati jalan tersebut," ujar dia.
Ia pun mengatakan, penerapan protokol kesehatan di tempat peristirahatan yang ia kunjungi sudah berjalan dengan baik. Menurut Istiono, situasi di tempat peristirahatan cukup terkendali.
Di tempat-tempat peristirahatan tol di Pulau Jawa, Korlantas Polri menggelar tes swab antigen secara acak.
Baca juga: Arus Balik, Jasa Marga Catat Sudah 114.000 Kendaraan ke Jabotabek
Tujuannya, memantau pergerakan dan penularan penyebaran Covid-19.
Namun, menurut Istiono, saat ini masyarakat sudah lebih patuh terhadap protokol kesehatan dengan meminimalisasi berpergian ke luar kota.
"Long weekend ini sudah ada aturan dari gugus tugas tentang perjalanan. Diharapkan memang untuk perjalanan ini dikurangi semua, baik pegawai negeri, BUMN, maupun swasta, pimpinannya diimbau untuk mengurangi pergerakan, supaya penyebaran Covid-19 ini cepat ditangani," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.