Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi, Ketua DPD: Kepala Daerah Harus Hati-hati Buat Kebijakan Terkait Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 11/02/2021, 16:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti mendukung Presiden Joko Widodo yang meminta kepala daerah berhati-hati membuat kebijakan dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Saya mendukung langkah Presiden di tengah pandemi ini, agar ekonomi dapat terus berjalan dengan positif," kata La Nyalla seperti dikutip Antara, Kamis (11/2/2021).

Ia menilai, pernyataan yang disampaikan Presiden dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah tersebut sebagai sesuatu yang positif.

Namun, dirinya tak memungkiri masih banyak hambatan ekonomi di daerah yang ditemuinya saat kunjungan kerja.

Beberapa hambatan itu di antaranya terkait monopoli, kartel, dan kebijakan tidak adil kepala daerah terhadap pengusaha tertentu yang diduga berkaitan dengan praktik balas jasa saat pilkada kepada para pemodal kepala daerah terpilih.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Ekonomi Bisa Jatuh jika Tidak Hati-hati Lakukan Lockdown

Oleh karena itu, La Nyalla meminta hal tersebut harus menjadi perhatian serius dari eksekutif. 

"Ini kan ujungnya menghambat ekonomi, karena adanya praktik unfair yang dilakukan kepala daerah, yang begini-begini, Presiden harus tahu," jelasnya.

Menurut dia, terhambatnya aktivitas ekonomi di daerah dapat berpotensi membuat aktivitas perekonomian nasional semakin terpuruk. 

Bahkan, ia mengatakan bahwa ada konsekuensi jika hal ini terus terjadi, yaitu kontraksi ekonomi diperkirakan akan lebih mendalam.

Padahal, kata dia, pemerintah harus mendorong aktivitas perekonomian di daerah untuk menopang kinerja ekonomi nasional.

"Semua harus berjalan. Selain penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing, perekonomian di daerah juga harus tetap didorong bahkan ditingkatkan untuk menekan laju inflasi," ucapnya.

La Nyalla juga meminta kepala daerah mulai meningkatkan produktivitas ekonomi di berbagai sektor unggulan.

Hal tersebut untuk membuat ketahanan dan kekuatan baru di daerah pasca pandemi Covid-19.

"Jadi pasca pandemi kita siap menghadapi kenormalam seperti biasa," tambahnya.

Baca juga: Jokowi ke Wali Kota Seluruh Indonesia: Kita Sering Keliru soal Konsep Lockdown

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepala daerah agar berhati-hati terhadap gagasan lockdown (penutupan wilayah) secara menyeluruh dalam penanganan pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com