Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Kepuasan pada Kinerja Presiden Turun, Istana: Tak Terkait Langsung dengan Jokowi

Kompas.com - 11/02/2021, 07:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman angkat bicara soal survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menyebut bahwa angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurun.

Survei mengatakan bahwa kepuasan publik pada kinerja Presiden mencapai titik terendah sejak tahun 2016, yakni di angka 62,9 persen.

Menurut Fadjroel, hal ini tak terkait langsung dengan Jokowi.

"Tadi malam di Kompas TV, kata Peneliti Indikator Politik, ini terkait revisi UU Pemilu di DPR. Jadi tak terkait Pak Jokowi secara langsung," kata Fadjroel kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Survei: TNI Institusi Paling Dipercayai Publik, Kalahkan Presiden hingga Polri

Daripada melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden, kata Fadjroel, lebih penting untuk memperhatikan angka kepercayaan publik terhadap Kepala Negara.

Dalam survei IPI disebutkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi saat ini mencapai 82 persen.

"Menurut kami, yang penting dilihat tingkat kepercayaan atau trust terhadap Presiden Jokowi sebesar 82 persen," ujar Fadjroel.

Fadjroel mengeklaim, tingginya angka kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi ini menjadi modal pemerintah dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk dalam penanganan pandemi.

Baca juga: Survei IPI: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Turun, Terendah sejak 2016

"Modal sosial yang sangat besar menghadapi pandemi, memulihkan ekonomi, dan mengarusutamakan toleransi," kata dia.

Adapun survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI) dirilis pada Senin (8/2/2021). Survei itu digelar pada tanggal 1 hingga 3 Februari 2021.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi menyebutkan, penurunan angka kepuasan publik berada di titik paling rendah sejak 2016.

"Ini titik terendah tingkat kepuasan pada Pak Jokowi, bahkan sejak Juni 2016," ujar Burhanuddin dalam konferensi pers daring, Senin.

Baca juga: Soal Ujaran Kebencian, Susi Pudjiastuti: Kalau Presiden yang Imbau Pasti Beda

Selain itu, survei juga menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden mencapai 82 persen.

Angka kepercayaan publik terhadap Kepala Negara ini berada di urutan kedua setelah TNI yang mendapat angka kepercayaan tertinggi mencapai 89,9 persen.

Selanjutnya, gubernur berada di urutan ketiga institusi yang paling dipercaya publik dengan angka 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com