Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui 10 Anggota Dewas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 10/02/2021, 16:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR menyetujui lima nama calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan dan lima nama calon anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan dalam rapat paripurna, Rabu (10/2/2021).

Hal tersebut diketahui setelah Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menyampaikan laporan hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon anggota dewas kepada pimpinan DPR.

"Berdasarkan hasil uji kelayakan fit and proper test, serta mempertimbangkan masukan masyarakat, Komisi IX DPR RI memilih anggota Dewas BPJS Kesehatan dan anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026," kata Felly dalam rapat paripurna DPR Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021.

Adapun lima nama anggota Dewas BPJS Kesehatan terdiri atas Indra Yana, Siruaya Utamawan, Iftida Yasar, dan Inda Deryanne Hasman dari unsur pekerja. 

Selanjutnya, ada Ibnu Naser Arrohimi dari unsur tokoh masyarakat.

Baca juga: KSPI Desak DPR Bentuk Pansus Soal Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, lima anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan yaitu Yayat Syariful Hidayat dan Agung Nugroho dari unsur pekerja.

Lalu, ada Subchan Gatot dan Muhammad Aditya Warman dari unsur pemberi kerja. Serta, Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji dari unsur tokoh masyarakat.

Usai menyebutkan nama-nama tersebut, Felly menyerahkan keputusan persetujuan kepada pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanyakan kepada para peserta rapat apakah menyetujui terkait hasil uji fit and proper test Komisi IX DPR terhadap calon anggota dewas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Apakah laporan Komisi IX DPR RI atas uji kelayakan terhadap calon anggota dewan pengawas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat disetujui?," tanya Dasco.

"Setuju," jawab para peserta rapat paripurna.

Baca juga: Ada Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Dirut: Dana Pekerja Aman, Tak Hilang

Kemudian, Dasco memperkenalkan calon anggota dewas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di hadapan para peserta rapat.

Selanjutnya, Dasco juga meminta calon-calon anggota dewas maju ke depan untuk foto bersama.

Sebagaimana diketahui, Komisi IX DPR pada Kamis (21/1/2021) sudah melaksanakan seleksi uji kelayakan dan kepatutan Calon Anggota Dewas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun tahap berikutnya dilaksanakan wawancara pada 25-28 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com