JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya akan menggencarkan 3T atau testing, tracing dan treatment di desa dan kelurahan selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Nadia mengatakan, pihaknya mengupayakan pelacakan Covid-19 di desa dan kelurahan dilakukan kurang dari 72 jam.
"Kita upayakan pelaksanaan pelacakan dan karantina itu kurang dari 72 jam sejak kasusnya terkonfirmasi," kata Nadia dalam konferensi pers yang ditayangkan dalam kanal YouTube Kemenkes, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Panglima TNI Kerahkan 27.866 Babinsa untuk Tracing Covid-19
Nadia mengatakan, pihaknya akan menambah rapid test antigen di seluruh puskemas sebagai alat diagnosis. Selain itu, Kemenkes akan menambah laboratorium PCR di 514 kabupaten/kota.
"Kita juga kerja sama dengan TNI Polri melakukan tracing di seluruh desa kabupaten RT RW, kita sama-sama dengan Babinsa, Babinpotmar dan Babinpot Dirga," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia meyakini dengan menggunakan rapid test antigen, semakin banyak kasus positif Covid-19 tanpa gejala yang akan ditemukan.
Oleh karenanya, menurut Nadia, untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut, pihaknya memperkuat isolasi dalam keluarga yang terintegrasi dengan pos tangguh desa.
"Kita punya pos tangguh desa yang akan jadi pusat pengendalian Covid-19 dan bersama-sama membantu keluarga sedang melakukan isolasi mandiri," pungkasnya.
Baca juga: Menko PMK: PPKM Mikro untuk Efektifkan Tracing, Testing, dan Treatment
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah PPKM berskala mikro mulai 9 Februari 2021.
Dalam pertemuan dengan gubernur dari lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali, pada Rabu (3/2/2021) Jokowi mengatakan PPKM di Jawa dan Bali yang sudah diperpanjang hingga dua kali masih belum efektif menekan laju penularan Covid-19.
Jokowi menilai, perlu adanya PPKM berskala mikro, yang diterapkan mulai dari tingkat RT/RW.
"Sehingga, saya sampaikan PPKM di level mikro, yakni level kampung, desa, RW dan RT itu penting," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.