Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pers Nasional, Media Massa Diminta Tak Abaikan Data hingga Perkuat Kerja Sama

Kompas.com - 09/02/2021, 07:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021 jatuh pada Selasa (9/2/2021), para insan pers di Tanah Air diharapkan dapat menjadi lebih baik lagi dan tetap menjadi pilar demokrasi bangsa.

Sejumlah pesan pun disampaikan dalam rangka HPN 2021, salah satunya adalah agar media massa tidak terjebak atau abai terhadap data.

Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyampaikan hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan di Konvensi Nasional Media Massa Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Senin (8/2/2021).

"Substansi dari media itu adalah data, informasi, knowledge. Oleh karena itu harus kita kelola dengan baik. Jangan sekali-kali media terjebak atau abai terhadap data," ujar M Nuh.

Baca juga: Peringati HPN 2021, DPR Sebut Pers sebagai Pilar Demokrasi di Era Reformasi

Ia mengatakan, media massa juga jangan sampai tidak mampu mengelola data menjadi informasi.

Sebab jika hal itu terjadi, maka nantinya bukanlah pengetahuan yang disebarkan kepada masyarakat tetapi informasi yang justru merugikan.

Selain merugikan, juga bisa membodohi masyarakat karena informasi yang disampaikan tidak benar.

"Kalau itu yang terjadi, maka justru bukan mencerdaskan tapi mohon maaf bahasa agak kasar 'bodohin', menjadikan kita bodoh karena informasi yang disajikan tidak punya basis data dan fakta, akhirnya tidak mungkin dikonversi jadi pengetahuan," kata dia.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Menkominfo: Butuh Kerja Sama Ciptakan Tata Kelola Media

Pada HPN kali ini, ia pun berharap seluruh pihak terus mempertahankan cara agar dunia pers di Tanah Air bisa tetap tumbuh dan berkembang.

Masyarakat Lebih Percaya Media Sosial

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Kominfo pada tahun 2020, 20 persen responden menyatakan media sosial menjadi kanal informasi terpercaya masyarakat.

Oleh karena itu, Johnny menegaskan bahwa pers pun pada masa saat ini dituntut untuk mengubah pemberitaan agar semakin efisien.

"Ini harus kita sadari bersama, masyarakat mempercayai media sosial sebagai kanal informasi terpercaya," kata Johnny di acara yang sama.

"Melihat fenomena tersebut, pers dan media umumnya dituntut untuk mengubah proses pemberitaan menjadi semakin ringkas dan efisien," lanjut Johnny.

Baca juga: Masyarakat Lebih Percaya Medsos, Menkominfo: Pers Dituntut Ubah Pemberitaan Kian Efisien

Menurut dia, kebangkitan media sosial sebagai media yang dipercaya oleh masyarakat dapat memantik isu-isu lain ke depannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com