JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai berkonsentrasi melakukan pembenahan di hulu dalam menangani kasus Covid-19.
"Ini menjadi tanggung jawab kita supaya bersih-bersih di hulu, supaya di hilir lebih ringan bebannya," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting dalam diskusi virtual yang digelar BNPB, Jumat (5/2/2021).
Alexander mengatakan tingginya angka penularan Covid-19 di Indonesia tak lepas dari persoalan yang terjadi di wilayah hulu.
Problematika di wilayah hulu ini, terutama yang terjadi di desa-desa maupun fasilitas kesehatan puskesmas.
Baca juga: Cerita Armuji Lawan Covid-19: Saya Sembuh Itu Mukjizat, di Sebelah Saya Banyak yang Mati
Menurut Alexander, upaya perbaikan di wilayah hulu menjadi pekerjaan rumah semua lini, atau tidak hanya petugas kesehatan.
"Karena yang namanya pandemi, kedaruratan medis itu adalah intervensi multisektor," kata Alexander.
Permasalahan di hulu, menurut Alexander, telah menimbulkan beban di hilir permasalahan, misalnya rumah sakit terbebani karena penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 maupun warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Studi: Pasien Covid-19 dengan Gejala Awal Sakit Kepala Penyakitnya Lebih Ringan
Apalagi, angka kematian di Indonesia juga terbilang cukup tinggi dengan persentase sekitar 2,76 persen per Kamis (4/2/2021).
"Artinya yang datang ke rumah sakit itu semua dalam keadaan di fase dua, fase tiga, sehingga beban mereka bertambah," kata dia.
Baca juga: Ratusan Penumpang Tes GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta, 6 Terindikasi Positif Covid-19
Hingga Kamis kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia menembus 1.123.105 kasus, kemudian angka kesembuhan mencapai 917.306 kasus, dan kematian sebanyak 31.001 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.