Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Marzuki Alie Sebut AHY Tak Beretika karena Seret Nama Jokowi | 5 Nama yang Disebut Terlibat Kudeta Partai Demokrat

Kompas.com - 03/02/2021, 09:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel-artikel tentang polemik pengambilalihan kekuasaan di Partai Demokrat masih menarik minat pembaca Kompas.com.

Salah satunya ialah artikel yang berisikan pernyataan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dalam menanggapi tudingan bahwa ia terlibat dalam proses pelengseran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam artikel tersebut, Marzuki menilai AHY tak beretika lantaran menyeret nama Presiden Joko Widodo ke dalam konflik internal partai. Menurut Marzuki semestinya AHY tak menyeret orang luar dan fokus menangani konflik di partai secara internal.

Artikel tentang pernyataan Marzuki Alie yang menyebut AHY yak beretika itu pun menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com. 

Selain itu artikel tentang lima nama yang disebut sebagai pelaku pelengseran AHY dari kursi ketua umum juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.

Kelima nama tersebut terdiri dari para politisi Partai Demokrat seperti Marzuki Alie, Darmizal, Jhoni Allen, dan Muhammad Nazarudin beserta Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

Artikel tersebut juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com 

Berikut paparannya:

1. Marzuki Alie Sebut AHY Tak Beretika karena Seret Nama Jokowi

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) tak memiliki etika dengan menyeret nama Presiden Joko Widodo di dalam konflik internal partai.

“Beliau orang muda, bagus. Tapi mulai lebih bijak lagi. Apalagi bicara di ruang publik. Boleh dia ngomong tapi tidak boleh nyebut nama Presiden, klarifikasi ke Presiden, etikanya tidak ada,” kata Marzuki sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (2/2/2021).

Marzuki menilai semestinya AHY menyelesaikan permasalahan tersebut secara internal dengan menunjuk pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam gerakan yang berupaya melengserkannya dari kepemimpinan partai.

Selengkapnya baca juga: Seret Nama Jokowi, Marzuki Alie Sebut AHY Tak Punya Etika

2. 5 Nama yang Disebut Terlibat Kudeta Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) menjelaskan, ada pihak-pihak yang berencana melakukan makar atau pengambil alihan pimpinan Partai Demokrat.

Melakui kanal YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021) kemarin, AHY menggelar konferensi pers dan menyebut ada lima aktor dibalik upaya makar tersebut.

AHY menyebut empat orang terduga pelaku adalah anggota dan mantan anggota Partai Demokrat. Sementara satu orang lainnya merupakan pihak yang berada di luar partai, namun, memegang jabatan fungsional di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selengkapnya baca juga: Ini 5 Nama yang Disebut Terlibat Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com