Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Golkar Institute, Airlangga Harap Lahir Politikus Golkar yang Tangguh

Kompas.com - 02/02/2021, 15:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meluncurkan Golkar Insitute dalam sebuah acara peluncuran yang digelar secara virtual, Selasa (2/2/2021).

Airlangga mengatakan, Golkar Institute diharapkan dapat melahirkan kader-kader Partai Golkar yang tangguh serta memiliki intuisi politik.

"Melalui Golkar Institute, kita berharap akan lahir semakin banyak lagi politisi beringin yang tangguh, tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan, intuisi, dan penciuman politik yang tajam sekaligus memiliki bekal pengetahuan yang luas," kata Airlangga dalam sambutannya, Selasa.

Baca juga: Airlangga Sebut Golkar Punya Momentum Menangi Pemilu 2024

Airlangga mengatakan, kader-kader yang dilahirkan lewat Golkar Institute juga diharapkan memiliki kearifan jiwa yang mendalam, pemahaman kebijakan yang canggih, serta kemampuan leadership yang efektif.

Airlangga menyebut, didirikannya Golkar Institute merupakan terobosan baru dan wujud nyata dari kesadaran Partai Golkar akan pentingnya pendidikan dan inovasi untuk mendorong perkembangan partai politik.

Golkar Insitute, kata Airlangga, juga merupakan cermin bahwa Partai Golkar bertekad memajukan bangsa Indonesia lewat peranan politik yang inovatif, cerdas, kreatif, dan bermartabat.

"Buat kita di Partai Golkar, ide-ide mendasar tentang arah dan tujuan politik adalah elemen intelektual yang sangat penting sebagai panduan dan pedoman kita," kata Airlangga.

Baca juga: Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi Partai Golkar Ricky Rachmadi Tutup Usia

Ia pun meyakini Golkar Institute dengan jaringan nasional dan internasional yang luas dapat menjadi lembaga pendidikan dan riset politik yang paling disegani di Indonesia.

"Karena itu, saya minta kepada kader potensial di berbagai daerah, termasuk kader beringin yang berada di lembaga legislatif dan eksekutif di berbagai tingkat untuk secara bergiliran mengikuti berbagai program Golkar Institute," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com