Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima: TNI Siapkan 9.176 Vaksinator Covid-19

Kompas.com - 30/01/2021, 12:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 9.176 vaksinator dari anggota TNI.

Langkah ini, kata Hadi, merupakan salah satu peran TNI dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

"TNI telah melalukan pendataan registrasi dan verifikasi tenaga kesehatan TNI yang akan bertugas sebagai vaksinator meliputi tenaga profesi dokter, perawat dan bidan," kata Hadi dalam dalam webinar bertajuk 'Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit', Sabtu (30/1/2021).

"Dan tercatat TNI sudah disiapkan tenaga kesehatannya sebanyak 9.176 vaksinator dari anggota TNI," sambungnya.

Hadi mengatakan, para anggota TNI yang disiapkan menjadi vaksinator sudah dilatih baik secara tatap muka dan daring.

Baca juga: Panglima TNI: Pandemi Covid-19 Masih Belum Dapat Dikendalikan

Ia mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 345 peserta dari perwakilan perwira dari satuan kewilayahan masing-masing.

"Selain itu, saya baru melantik sebanyak 164 orang perwira prajurit karir khusus Tenaga Kesehatan TNI yang akan langsung diterjunkan sesuai keahlian masing-masing, diharapkan dengan ini akan mempercepat pencapaian target pemerintah dalam progam vaksinasi nasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan, selain menjadi vaksinator, prajurit TNI di satuan kewilayahan juga ikut melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Karena salah satu faktor yang menjadi tantangan dalam program vaksinasi adalah beredarnya berita-berita bohong dan hoaks harus ditangani dengan baik supaya tidak nenyebar dan masifnya informasi menyesatkan terkait vaksin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com