JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto memerintahkan jajarannya menyusun rencana aksi sebagai tindak lanjut dari program kerja 100 hari Kapolri baru, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Agus pun memberikan waktu seminggu kepada jajarannya untuk merumuskan rencana aksi tersebut.
“Minggu depan saya minta para Kakor memaparkan program kerja, rencana aksi, dan terobosan kreatif yang telah dibuat dalam rangka mewujudkan Polri yang Presisi,” ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Konsep Polri Presisi Listyo Sigit Dinilai Cocok untuk Hadapi Tantangan Zaman
Adapun “Polri Presisi” yang digagas Sigit merupakan konsep pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Agus meminta program dan rencana aksi yang disusun dikelompokkan menjadi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
“Koordinasikan dengan tim yang dibentuk Kapolri agar program kerja dan rencana aksi yang telah disusun selaras dengan kebijakan/program Kapolri yang telah dipaparkan," tuturnya.
Baca juga: Listyo Sigit Gagas Program Polri Presisi, Ini Masukan Kompolnas agar Terwujud
Khusus kepada jajarannya yang bertugas memberikan pelayanan publik, Agus menginstruksikan agar segera menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.
Adapun Sigit resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/1/2021).
Sigit menjadi Kapolri ke-25 menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.