Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Minta Berbagai Pihak Fokus Turunkan Jumlah Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 28/01/2021, 18:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Jumlah kasus aktif atau orang yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif dan sedang menjalani perawatan.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, per 24 Januari 2021, kasus aktif mencapai 162.617 atau 16,44 persen dari total kasus positif Covid-19 yang pernah terjadi di Tanah Air.

Sementara, berdasarkan data Kamis (28/1/2021), ada 166.540 kasus aktif Covid-19.

"Persentase ini adalah sebuah ancaman, karena jika tidak dikendalikan dengan baik, maka akan semakin tinggi pula jumlah penduduk Indonesia yang akan tertular Covid-19," kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: UPDATE 28 Januari: 166.540 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Wiku menyebut, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah melewati satu juta. Angka ini akan terus bertambah drastis.

Oleh karenanya, Wiku meminta berbagai pihak fokus pada penurunan kasus aktif atau orang yang masih terinfeksi Covid-19.

"Saya ingin kita tidak melupakan fokus pada penurunan angka kasus aktif atau jumlah orang yang sakit," ujarnya.

Baca juga: UPDATE: 476 Pasien Meninggal akibat Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Dengan menekan angka kasus aktif, kata Wiku, angka kesembuhan bisa ditingkatkan. Dengan demikian, angka kematian dapat menurun.

Wiku mengingatkan bahwa perjuangan penanganan pandemi Covid-19 belum berakhir. Pemerintah dan masyarakat Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.

"Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju penularan virus Covid-19 sampai Indonesia dinyatakan sukses mengendalikan wabah ini," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com