Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terlihat Kenakan Singlet Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 27/01/2021, 12:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengenakan kaus tanpa lengan atau singlet ketika disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua, Rabu (27/1/2021).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, singlet sengaja dipilih Jokowi demi kemudahan proses penyuntikan.

"Untuk kemudahan saat vaksin, sehingga tidak perlu melipat baju sampai atas," kata Bey kepada wartawan, Rabu.

Bey mengatakan, Jokowi merasa lebih nyaman jika lengan yang hendak disuntik terbuka. Dengan demikian, vaksinator dapat menyuntikkan vaksin secara lebih leluasa.

"Sehingga memberikan keleluasaan kepada vaksinator untuk menyuntikkan vaksinnya, sehingga vaksinator tidak perlu meminta kepada Bapak Presiden untuk menaikkan lengan kemeja yang digunakan," ujarnya.

Baca juga: Dokter Pastikan Vaksin yang Disuntikkan ke Jokowi Buatan Sinovac

Adapun penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua terhadap Jokowi digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta dan ditayangkan secara langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam siaran langsung nampak bahwa Jokowi memakai jaket berwarna merah sebelum disuntik.

Sama seperti vaksinasi dosis pertama, dilakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh dan tekanan darah Presiden sebelum dilakukan penyuntikkan.

Ketika hendak divaksin, Jokowi membuka sebagian ritsleting jaketnya. Nampak bahwa ia mengenakan kaus tanpa lengan atau singlet berwarna putih.

Vaksinator kemudian menyuntikkan vaksin Sinovac ke lengan kiri Jokowi.

"Jadi setelah suntikan vaksin yang pertama di tanggal 13 Januari yang lalu, 2 minggu yang lalu, sekarang hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin yang kedua," kata Jokowi.

Setelah Jokowi divaksinasi, nampak sejumlah tokoh dan pejabat ikut divaksin dosis kedua, mulai dari Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com