Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Sementara Banjir karena Cuaca, Bareskrim Tindaklanjuti jika Ada Sebab Lain

Kompas.com - 26/01/2021, 10:35 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri bakal menindaklanjuti apabila ada kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya banjir di Kalimantan Selatan pada 12-13 Januari 2021.

Adapun sejauh ini, berdasarkan temuan tim Bareskrim, penyebab banjir tersebut merupakan faktor cuaca.

"Kalau ada hal-hal lain yang terkait masalah banjir di Kalimantan Selatan, tentunya Bareskrim akan menindaklanjuti," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Sudah Turun ke Lapangan, Bareskrim Sebut Banjir Kalsel karena Cuaca

Untuk mendalami penyebab banjir Kalsel tersebut, tim Bareskrim sebelumnya sudah turun ke lapangan.

Berdasarkan keterangan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tim menemukan, curah hujan di Kalsel saat itu sangat tinggi.

Selain itu, Rusdi menuturkan, penyebab lainnya adalah karena kondisi air laut yang juga tinggi.

"Bareskrim menanyakan kepada Syahbandar pada saat itu, air laut pun sedang tinggi, sehingga ini sangat mempengaruhi aliran dari air hujan menuju ke pantai," tuturnya.

Baca juga: Klaim Pemerintah soal Izin Tambang dan Sawit di Kalsel yang Dibantah Walhi dan Jatam

Ketika ditanya apakah pihak dinas dan perusahaan terkait akan diperiksa, Rusdi hanya menuturkan, Bareskrim akan melakukan langkah lebih lanjut.

"Itu lanjutnya nanti, akan dilakukan tindakan lanjut oleh Bareskrim. Untuk sementara yang diterima oleh Bareskrim memang pada saat itu curah hujan sangat tinggi," ucap dia.

Sebelumnya, banjir yang melanda Kalsel juga memantik perdebatan menyoal penyebab kejadian.

Selain karena curah hujan ekstrem, tak sedikit pihak menuding masifnya pembukaan lahan ikut turut andil terciptanya banjir besar di Kalimantan.

Baca juga: Walhi: Pelepasan Hutan Kalimantan Era Jokowi Capai 427.952 Hektare

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com