JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnadi Rusmil mengatakan, terdapat tujuh orang yang terjangkit Covid-19 usai disuntikan vaksin.
Jumlah tujuh orang itu termasuk dalam bagian 1.820 peserta uji klinis vaksin Sinovac di Bandung.
"Dari 1.820 yang positif tujuh. Nah itu oleh karena mungkin daya tahan rendah," kata Kusnadi dalam konferensi persnya, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Vaksinasi Mandiri Dinilai Timbulkan Ketimpangan Akses terhadap Vaksin Covid-19
Menurut Kusnadi, kondisi itu terjadi bisa juga disebabkan daya tahan tubuh yang rendah, sementara jumlah virus corona yang masuk sebelum waktu vaksinasi cukup banyak.
Sehingga, ini menyebabkan orang tersebut masih mengalami masa inkubasi virus setelah diberi vaksin.
"Dari yang tujuh dapat vaksin itu semuanya ringan kalau kita bagi level berat itu ada satu, dua, tiga, empat nah ini level satu dan level dua kebanyakan level satu. Jadi enggak ada yang berat ya," ujar dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan dan Menkes yang Kapok Pakai Data Kemenkes...
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI) Erlina Burhan mengatakan, memang peluang seseorang terjangkit Covid-19 usai divaksin tetap ada.
Namun, peluang tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.
Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Tapi karena ada unsur kekebalan dan ada perlawanan dalam tubuh juga disitu biasanya kalaupun sakit ringan-ringan saja," ujar Erlina.
Baca juga: Menkes: Belum Ada Contoh Vaksinasi Tuntaskan Pandemi Covid-19, Tetap Disiplin!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.