Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Indonesia Sampaikan Dukungan Penuh kepada Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN 2021

Kompas.com - 21/01/2021, 15:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah menyampaikan dukungan penuh kepada Brunei Darussalam yang menjadi Ketua ASEAN untuk tahun 2021 ini.

Ia mengatakan, dalam posisi puncak di ASEAN, Brunei Darussalam mengusung tema We Care, We Prepare, We Prosper.

"Indonesia telah menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Brunei Darussalam di ASEAN, utamanya dalam menyatukan upaya ASEAN menanggulangi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi," kata Retno dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Indonesia Siap Fasilitasi Brunei Darussalam Berkantor di Sekretariat ASEAN Jakarta

Beberapa isu lain juga dibahas dalam pertemuan retreat para Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN yang digelar hari ini.

Pertemuan tersebut dipimpin Menteri Luar Negeri Brunei Dato Erywan Pehin Yusof dengan membahas sejumlah agenda penting.

Antara lain tindak lanjut hasil konferensi tinkat tinggi (KTT) ASEAN ke-37 dan KTT terkait lainnya pada November 2020, yang meliputi hubungan eksternal ASEAN, prioritas pada keketuaan Brunei Darussalam, serta perkembangan isu kawasan maupun internasional.

Sementara itu, kata Retno, Menlu Brunei Darussalam juga menyampaikan prioritas keketuaannya, antara lain soal inisiatif dan strategi holistik untuk menggabungkan berbagai upaya tanggap darurat dan bencana di ASEAN.

Baca juga: Menlu RI Tekankan Pentingnya ASEAN Ajak AS Hadapi Pandemi Covid-19

"Hal ini sudah dibentuk dengan mengedepankan pendekatan yang terkoordinasi," kata dia.

"Implementasi ASEAN Comprehensive Recovery Framework, sebagai upaya pemulihan kawasan, termasuk melalui operasionalisasi ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework dan pemanfaatan ASEAN Covid-19 Response Fund," lanjut dia.

Selain itu, pembentukan High-Level Task Force dalam penyusunan visi ASEAN pasca 2025 pun turut menjadi prioritas.

Termasuk isu-isu lintas pilar ASEAN seperti pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, keamanan maritim, keamanan siber, bencana alam, e-commerce, isu kesehatan mental, serta pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com