Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-12, Basarnas Fokus Cari CVR Sriwijaya Air SJ 182 di Bawah Air

Kompas.com - 20/01/2021, 13:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS mengatakan, tim akan berfokus mencari keberadaan Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 pada Rabu (20/1/2021).

Adapun pada hari ke-12 pencarian ini, tim akan berfokus mencari perekam suara kokpit atau CVR ke bawah air.

"Fokus pencarian kita lebih kepada bawah air, kita bagi dalam empat sektor. Setiap sektor atau zona itu kita tentukan kurang lebih sekitar 15-30 meter," kata Rasman dalam konferensi pers di JICT Tanjung Priok, seperti dikutip Antara, Rabu.

Baca juga: Sepekan Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182: CVR Masih Dicari hingga 17 Korban Teridentifikasi

Ia juga mengatakan bahwa daerah pencarian semakin dipersempit ke daerah tersebut.

Menurutnya, daerah pencarian yang dipersempit karena diperkirakan di situlah titik pecahan atau jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak itu.

Ia meyakini hal tersebut karena hingga kini masih ditemukan korban dan serpihan pesawat pada empat sektor bawah air.

"Harapan kita CVR juga ada di sekitar situ," tambah Rasman.

Ia menambahkan, dalam pencarian hari ke-12 juga diterjunkan tim sebanyak 300 penyelam. Rasman berharap, cuaca mendukung agar pencarian korban maupun CVR dapat ditemukan hari ini.

Baca juga: Baterai dan Casing CVR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah menemukan perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) pada Selasa (12/1/2021).

Alat yang merupakan salah satu bagian kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 itu kemudian diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Namun, hingga kini bagian lain dari kotak hitam yaitu CVR belum juga ditemukan.

Berdasarkan laporan Basarnas, memasuki pencarian hari ke-12 telah ditemukan 324 kantong bagian tubuh korban, 63 kantong serpihan kecil pesawat dan 55 potongan bagian besar pesawat.

Baca juga: Penyelam Dilengkapi USBL Transponder Cari CVR Kotak Hitam Sriwijaya Air, Ini Fungsinya

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

Awalnya, pesawat itu hilang kontak dengan Air Traffic Controller (ATC) saat terbang di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com