Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mobil Jokowi di Kalsel, Istana: Itu Hanya Genangan Air, Tak Halangi Presiden

Kompas.com - 18/01/2021, 21:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan bahwa mobil yang ditumpangi Presiden Joko Widodo bersama rombongan sempat menerjang genangan air saat mengunjungi lokasi banjir di Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).

Bey menyebut, mobil menerjang genangan air saat Jokowi dan rombongan hendak melihat Sungai Martapura di Kabupaten Banjar, Kalsel.

"Itu benar melewati genangan air, tapi tidak terendam. Memang genangan air setinggi itu dan kami tahu ada genangan seperti itu," kata Bey saat dihubungi, Senin.

Baca juga: 4 Fakta Mobil Jokowi Terjang Banjir di Kalsel, Tinjau Jembatan Putus dan Sampaikan Duka Cita

Bey mengatakan, adanya genangan air itu tak menghalangi rencana perjalanan Presiden dan rombongan. Semuanya masih dapat dikendalikan.

"Itu hanya genangan air tinggi dan tidak menghalangi rencana perjalanan Presiden," ujar Bey.

"Jadi tidak masalah dan semua terkendali. Kebetulan mobil yang digunakan tinggi-tinggi, commuter aja bisa lewat" tuturnya.

Usai meninjau lokasi banjir, kata Bey, Jokowi kini sudah berada di Jakarta.

Adapun, peristiwa mobil Jokowi dan rombongan menerjang banjir di Kalsel diketahui dari foto yang tertangkap kamera pewarta Antara.

Dari foto itu nampak setidaknya empat mobil berjalan beriringan. Air yang berwarna keruh kecoklatan pun menggenangi jalanan. 

Sebelumnya, Jokowi dan rombongan lepas landas menuju Kota Banjarbaru, Kalsel, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekira pukul 10.05 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kepala Negara langsung meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Dalam kunjungannya, Jokowi juga meninjau lokasi terdampak lainnya seperti jembatan Mataraman yang aksesnya terputus karena terjangan banjir.

Presiden juga mendatangi posko pengungsian untuk menilik kondisi warga terdampak serta kesiapan bantuan yang diberikan kepada mereka.

Dalam kunjungan itu, Jokowi pun memberikan tiga instruksi. Pertama, perbaikan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir.

Baca juga: Saat Mobil Jokowi dan Rombongan Terjang Banjir di Kalimantan Selatan

Kedua, berkaitan dengan evakuasi warga terdampak. Menurut Jokowi, sejauh ini evakuasi warga di lapangan sudah tertangani dengan baik.

Instruksi ketiga yakni terkait distribusi logistik. Jokowi mengingatkan bahwa jumlah pengungsi yang terdampak bencana banjir hampir mencapai 20.000 jiwa sehingga logistik harus dipastikan mencukupi bagi semua warga.

"Tiga hal tadi yang penting untuk kita lihat sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu oleh pemerintah pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com