JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, protokol kesehatan harus tetap dilakukan di tengah program vaksinasi nasional.
Protokol kesehatan tersebut antara lain tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan yang tidak perlu.
"Walaupun saat ini vaksinasi juga sudah mulai dilaksanakan, bukan berarti wabah covid-19 akan segera berakhir, kita harus tetap mematuhi dengan ketat protokol kesehatan," kata Muhadjir saat acara pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen, Senin (18/1/2021).
Baca juga: PMI Terima 7.000 Donor Plasma Konvalesen Sejak Mei 2020
Selain vaksinasi, kata dia, upaya yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 adalah partisipasi masyarakat untuk membantu pasien terpapar Covid-19 dari mereka yang pernah menderita Covid-19.
Bantuan tersebut dibutuhkan, kata dia, karena kondisi darurat pelayanan kesehatan untuk Covid-19 saat ini juga sangat membutuhkan peranan masyarakat.
"Termasuk upaya kita untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian yang terjangkit Covid-19," kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, peran serta masyarakat itu khususnya dibutuhkan dari para penyintas Covid-19 untuk mendonasikan plasma konvalesennya bagi kesembuhan pasien Covid-19.
Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Jadi Donor Plasma Konvalesen
Adapun program vaksinasi nasional Covid-19 telah dimulai pada 13 Januari 2021.
Program tersebut dimulai dengan ditandai penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada tahap pertama, pemberian vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.