JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, banjir di Kalimantan Selatan disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga memicu meluapnya air Sungai Barito.
Curah hujan tinggi ini terjadi hampir 10 hari terakhir secara berturut-turut.
"Sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik, sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air," ujar Jokowi saat mengunjungi Jembatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kaimantan Selatan, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2020).
"Sehingga memang meluap di 10 kabupaten/kota," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi: Sudah Lebih dari 50 Tahun Tak Terjadi Banjir Besar di Kalsel
Jokowi juga menyinggung bahwa banjir di Kalimantan Selatan kali ini merupakan yang terbesar dalam lebih dari 50 tahun terakhir.
Dia pun menyampaikan dukacita mendalam kepada korban dan keluarga korban banjir.
"Ini adalah sebuah banjir besar yang sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Kalimantan Selatan," tutur Jokowi.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," tambahnya.
Baca juga: Jembatan di Trans-Kalimantan Runtuh, Jokowi ke Menteri PUPR: Dalam 3-4 Hari Selesaikan
Diberitakan, banjir melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.
Gubernur Kalimantan Selatan pun telah menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat.
"Sehubungan hal tersebut, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel dengan ini menyatakan bahwa kejadian yang dimaksud bencana alam menerapkan status siaga," ujar Sahbirin Noor dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021).
"Untuk darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang menjadi status tanggap darurat," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.