Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Respons Positif atas Pencalonan Komjen Listyo, KPK Dinilai Tengah Bangun Hubungan Baik dengan Polri

Kompas.com - 15/01/2021, 16:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman menilai KPK tengah membangun hubungan baik dengan Polri sebagai sesama lembaga penegak hukum.

Hal ini disampaikan Zaenur dalam menanggapi respons positif yang diberikan pimpinan dan pegawai KPK atas pencalonan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

"KPK itu kan tentu ingin menjalin hubungan baik dengan polri sebagai upaya untuk menjalin kerja sama sesama lembaga penegak hukum," kata Zaenur saat dihubungi, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Respons Positif KPK untuk Calon Tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit

Zaenur berpendapat, Listyo kini sudah memiliki modal untuk membangun hubungan baik dengan KPK karena tidak mempunyai catatan konflik dengan KPK di masa lalu.

Namun, Zaenur mengingatkan, hubungan antara KPK dan Polri baru menjadi ujian saat adanya dugaan pidana yang melibatkan dua institusi tersebut.

Bila melihat ke belakang, konflik 'Cicak vs Buaya' memang kerap muncul saat KPK mengusut kasus korupsi di tubuh Korps Bhayangkaara.

"Ini perlu diingat, karena tidak pernah ada gesekan antara KPK dan Polri tanpa dipicu oleh perkara," kata Zaenur.

Baca juga: Pimpinan KPK Sebut Listyo Sigit Sosok yang Terbuka dalam Koordinasi dan Supervisi

Oleh sebab itu, Zaenur berpendapat, komitmen Listyo di sektor antikorupsi harus menjadi catatan jika terpilih menjadi Kapolri.

Zaenur pun menilai sejauh ini Listyo belum memilki program untuk memberantas korupsi, khususnya di internal Polri.

"Jadi, menurut saya catatannya adalah, apakah nanti Komjen Listyo Sigit ini akan punya concern terhadap pemberantasan korupsi, apakah punya concern membersihkan institusi polri dari korupsi," kata Zaenur.

"Dan apakah akan memiliki kerja sama yang baik dengan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," kata dia.

Baca juga: Ketua WP KPK Sebut Calon Kapolri Listyo Sigit Sosok Reformis dan Profesional

 

Respons positif atas pencalonan Listyo datang dari pimpinan KPK Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron, serta Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo dan penyidik KPK Novel Baswedan.

Ghufron misalnya menyebut Listyo sebagai sosok yang reformis, profesional, dan berdedikasi pada keadilan rakyat. Ia berharap, bila terpilih sebagai Kapolri, Listyo dapat membawa Polri menjadi pilar penegakan hukum.

"Bangsa kita sudah lama merindukan Polri yang mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita pendiri bangsa," kata Ghufron, Kamis (14/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com