JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia bukan hanya ingin keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, Indonesia harus terus melakukan lompatan dan inovasi di masa krisis ini.
"Kita bukan hanya ingin keluar dari krisis, tetapi ingin melakukan banyak lompatan walaupun dalam kondisi krisis (akibat pandemi)," ujar Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tahun 2021 yang ditayangkan YouTube KAHMI, Jumat (15/1/2021).
Salah satu lompatan tersebut, kata Jokowi, adalah memperbaiki ekosistem perekonomian nasional melalui Undang-undang Cipta Kerja.
Baca juga: Jokowi Sebut Telah Upayakan Langkah Luar Biasa dalam Penanganan Pandemi
Selain itu juga melalui reformasi birokrasi dan kepastian hukum melalui penguatan pembiayaan pembangunan.
"Antara lain dengan dibentuknya Indonesia Investment Authority (INA). Ini adalah sebuah Souverign Wealth Fund (SWF) yang semua negara memiliki dan kita baru saja memiliki ini. Dan berbagai inovasi-inovasi lainnya," ungkap Jokowi.
"Dengan berbagai upaya dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, kita berharap peluang kerja bisa diciptakan sebanyak-banyaknya, pengembangan usaha bisa tumbuh subur dan UMKM bisa naik kelas," lanjutnya.
Baca juga: Pengangguran Meningkat akibat Pandemi, Jokowi Minta Eksekusi Proyek Padat Karya Dipercepat
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyebut dalam 10 bulan terakhir pemerintah telah berusaha untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan langkah-langkah yang luar biasa.
Antara lain menangani bidang kesehatan, memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan miskin sertamemberikan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha agar mampu bertahan tidak ada PHK dan bisa bergerak kembali.
Oleh karena itu, Jokowi berharap agar KAHMI bisa berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan di berbagai bidang.
Utamanya dalam pengembangan SDM dalam pengembangan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan kewirausahaan terutama di kalangan generasi muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.