Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Masa Muda Syekh Ali Jaber yang Dijuluki Ali Zidane

Kompas.com - 15/01/2021, 13:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pendakwah asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber, yang meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021), dikenal hobi bermain sepak bola semasa mudanya.

Bahkan karena kelihaiannya mengolah si kulit bundar, Syekh Ali Jaber dijuluki Ali Zidane. Julukan Ali Zidane juga disematkan kepadanya lantaran ia terlihat mirip dengan legenda sepak bola asal Prancis, Zinedine Zidane.

Cerita masa muda Syekh Ali Jaber itu diungkapkan oleh pihak keluarga lewat foto masa muda Syekh Ali Jaber yang beredar di dunia maya.

Baca juga: Wafatnya Syekh Ali Jaber dan Cita-cita yang Belum Tuntas...

“Dia bermain sepak bola di grup Assyabab Ampenan (Kota Mataram), pemainnya orang Arab semua,” tutur Faisal Jaber, keluarga Syekh Ali Jaber sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (15/1/2021).

Faisal menceritakan, foto Syekh Ali Jaber muda yang tengah berpose bersama anggota tim sepak bolanya itu diambil di Ampenan, Mataram.

Karena kelihaiannya mengolah bola, Syekh Ali Jaber juga disegani oleh para lawannya.
“Tendangannya cukup keras,” kata Faisal.

Kendati demikian, kehadiran Syekh Ali Jaber sangat diterima oleh masyarakat lokal karena sikapnya yang ramah, santun, dan terbuka.

Syekh Ali Jaber tak hanya gemar bermain bola, tetapi juga menyaksikan pertandingan dari pinggir lapangan langsung.

Baca juga: Duka Mendalam Sejumlah Tokoh Nasional Mengenang Syekh Ali Jaber...

Saking cintanya dengan salah satu klub, Syekh Ali Jaber tak segan memberi bantuan kepada klub lokal di Mataram yang ia dukung.

“Sampai-sampai kostum dia berikan ke grup itu. Termasuk sepatu-sepatunya dia berikan,” lanjut Faisal.

Kemudian, Syekh Ali Jaber hijrah ke Jakarta dan menetap di ibu kota selama 12 tahun. Ia kemudian dikenal sebagai pendakwah kondang dan mulai sering tampil di sejumlah acara televisi.

Hingga akhirnya Syekh Ali Jaber dianugerahi kewarganegaraan Indonesia dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012.

Ia lalu mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber untuk mendukung misi dakwahnya. Syekh Ali Jaber pun meninggal dunia di usianya yang ke 44 tahun pada 14 Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com