Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Mendalam Sejumlah Tokoh Nasional Mengenang Syekh Ali Jaber...

Kompas.com - 15/01/2021, 07:58 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ulama sekaligus pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, yang berkewarganegaraan Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Pendakwah karismatik itu meninggal dunia setelah sembuh dari Covid-19.

Ustaz Yusuf Mansur menyatakan bahwa Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif virus corona.

"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," ujar Ustaz Yusuf Mansur dikutip dari akun Ïnstagram, @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Kenangan SBY Saat Syekh Ali Jaber Jenguk Ani Yudhoyono di Rumah Sakit...

Meninggalnya Syekh Ali Jaber pun menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam di Tanah Air.

Ulama yang Sejuk

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Syekh Ali Jaber.

Ma’ruf mengatakan, sosok Syekh Ali Jaber merupakan seorang ulama yang kharismatik yang dakwahnya menyejukkan dan menenangkan.

"Inalillahi waina ilaihi rojiun. Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Saya mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Syekh Ali Jaber, seorang ulama kharismatik yang dakwahnya sejuk dan menenangkan," ujar Ma'ruf melalui rekaman video di kanal YouTube Wakil Presiden, Kamis sore.

Menurut Ma'ruf, semasa hidupnya, jangkauan dakwah Syekh Ali Jaber sangat luas dan selalu memotivasi umat, terutama untuk bersatu dalam ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca juga: Kenang Syekh Ali Jaber, Mahfud Pernah Dihadiahi Tasbih hingga Parfum Kabah

Selain itu, Ma'ruf menyampaikan belasungkawanya kepada para ulama yang wafat di tengah pandemi Covid-19.

"Semoga almarhum Syekh Ali Jaber beserta almagfurlahum para ulama lain yang telah mendahului kita diterima amal ibadahnya dan dimaafkan segala kesalahannya oleh Allah SWT," kata dia.

Pemersatu umat

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud mengatakan, meninggalnya Syekk Ali Jaber membuat seluruh masyarakat kehilangan sosok yang selama ini telah memberikan inspirasi.

"Innalillahi waa inna ilaihi rojiun. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat. Ulama besar Syek Ali Jaber wafat hari ini," ujar Mahfud dikutip dari akun twitternya, @mohmahfudmd, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Syekh Ali Jaber Dimakamkan, Tahlil Berkumandang

Mahfud juga mengatakan, Syekh Ali Jaber merupakan sosok penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. Mahfud mengaku mengenal baik sosok sang ulama.

"Beliau menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," kata dia.  

Syiarnya mencerdaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com