Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas: Tidak Boleh Ada Keraguan terhadap Vaksin Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 15:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan, tidak boleh ada keraguan sedikitpun bagi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 perdana untuk memberikan contoh bahwa vaksin terbukti aman.

"Jadi tidak ada alasan lagi, tidak boleh ada keraguan sedikitpun tentang vaksin, tidak boleh. Kita harus yakin, tidak mungkin pemerintah mau mengorbankan masyarakat," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR secara virtual, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Efek Vaksinasi Belum Diketahui, Semua Pihak Diminta Terapkan 3T dan 5M

Doni mengatakan, sebelum Presiden Jokowi menerima vaksin Covid-19, telah dilakukan uji klinis kepada sejumlah relawan dan tidak ada satu pun yang mengalami gejala.

"Artinya seorang kepala negara, kepala pemerintahan telah bersedia jadi orang pertama divaksinasi, kalau ada risiko itu tidak mungkin," ujarnya.

Doni juga mengatakan, siapapun yang berusaha membuat masyarakat tidak percaya terhadap vaksinasi Covid-19 harus dilawan.

Baca juga: Testimoni Para Pejabat Depok usai Divaksin Covid-19: Tak Terasa, Lebih Sakit Vaksinasi Meningitis

"Tidak boleh kita biarkan, karena inilah kekuatan bangsa kita untuk bisa atasi Covid-19," ucapnya.

Lebih lanjut, Doni mengingatkan, penanganan Covid-19 tidak hanya bergantung kepada vaksinasi, tetapi harus diimbangi dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kita tidak boleh kendor lemah beri edukasi kepada siapapun juga termasuk kepada diri sendiri, mungkin saat tertentu kita drop tapi kita kembalikan motivasi diri kita," pungkasnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com