Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KWI: Jangan Takut dan Jangan Ragu Terima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 10:41 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tokoh Agama dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Agustinus Heri Widodo menyatakan, tidak merasa ada efek samping apapun setelah divaksin Covid-19.

Romo mengaku lebih damai dan bahagia untuk menjalani hidup setelah divaksin.

Adapun Romo Agustinus menjadi salah satu dari sejumlah kalangan yang mendapatkan vaksin perdana Covid-19 bersama presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

“Untuk itu, saya berpesan kepada saudara-saudara sebangsa setanah air jangan takut, jangan ragu, persiapkanlah dirimu untuk menerima vaksin covid-19,” kata Romo Agustinus dalam Pernyataan Tokoh Agama Tentang Keamanan Vaksin, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: 15 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Dengan mengikuti vaksinasi, katanya, semua masyarakat ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air dan di dunia pada saat ini.

Dia juga berpendapat bahwa, dengan menerima vaksin Covid-19 sama dengan membela Negara.

“Karena kalau sehat negara sehat, kalau negara kuat, maka negara akan mampu menyejahterakan rakyat untuk kebahagiaan yang sebesar-besarnya,” ujar Romo Agustinus.

“Untuk itu saudara-saudari persiapkanlah dirimu, sekali lagi jangan ragu, jangan takut, vaksin Covid-19 ini aman,” ucap Romo.

Baca juga: Paus Fransiskus Sudah Mendapat Vaksin Covid-19

Kendati demikian, Romo mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap dapat menjaga diri, keluarga dan sesama dengan manaati disiplin protokol kesehatan misalnya memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kurumunan dan rajin mencuci tangan.

“Dengan demikian, Covid-19 lekas sirna dan kita semua menjadi sehat, kuat dan bangsa sejahtera," ujar Romo Agustinus.

"Kita semakin beriman atas semua daya upaya dan kita menjadi aman dan kita menjadi imun,” sambungnya.

Sejumlah pejabat dan tokoh telah menjalani vaksinasi perdana Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.

Baca juga: Elvis Presley dan Kampanye Vaksin yang Sukses Kalahkan Polio di AS...

Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat, baik pejabat, tokoh agama, petugas kesehatan, perwakilan pengusaha, perwakilan guru, artis, buruh hingga pedagang pasar.

Sejumlah tokoh yang ikut divaksin antara lain, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Kyai Ishomuddin dari PBNU, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis dan selebritas Raffi Ahmad.

Selain itu, ada pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua PGRI Unifah Rasyidi serta perwakikan dari PGI, KWI, PHDI, Permabudhi dan Matakin.

Kemudian, Kepala BPOM Penny Lukito, Ketua Kadin Rosan Roeslani, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaedah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Juru Bicara Vaksinasi Reisa Brotoasmoro.

Untuk perwakilan perawat ada Nur Fauzah, perwakilan buruh oleh Agustini Setiyorini, dan Ibu Narti yang mewakili pedagang pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com