Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas: Pencarian Sriwijaya Air Dilanjutkan jika Cuaca Kondusif

Kompas.com - 13/01/2021, 15:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengatakan, operasi Search and Rescue (SAR) terhadap Sriwijaya Air SJ 182 hari kelima, Rabu (13/1/2021) akan dilanjutkan jika cuaca mendukung.

"Nanti kalau ada perkembangan, sambil menunggu cuaca lebih baik, mungkin tim juga sudah akan melaksanakan operasi pertolongan," kata Suryo seperti dikutip Antara, Rabu.

Lanjut dia, elemen penyelamat hingga kini masih bersiaga di atas perahu karet meski operasi pencarian ditunda.

Baca juga: Tinggi Gelombang 2,5 Meter, Pencarian Sriwijaya Air Dihentikan Sementara

Sebelumnya, ia menyebut bahwa cuaca buruk membuat pelaksanaan operasi pencarian tertunda untuk sementara. Cuaca buruk yang dimaksud adalah gelombang laut tinggi.

"Sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan BMKG bahwa cuaca di lokasi tidak mendukung untuk operasi pertolongan dan pencarian dalam hal ini penyelaman," jelasnya.

Ia menerangkan, pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi terkait pelaksanaan SAR pada hari kelima ini.

Informasi tersebut, kata dia, bisa diinformasikan ketika cuaca membaik. Ia pun memperkirakan informasi terbaru akan disampaikan sekitar sore atau malam hari, termasuk informasi mengenai pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Akan kami update pada sore atau malam hari apabila tim melakukan pencarian," tambah dia.

Sebelumnya, pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Rabu ini dihentikan sementara karena cuaca buruk.

Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Abdul Haris Achadi mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Hal ini yang membuat pencarian di laut terhenti sementara hingga cuaca membaik.

"Untuk sementara off, kita lihat cuaca ini. Dapat informasi di sana tinggi gelombang 2,5 meter," kata Haris saat diwawancarai di JICT II,Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).

"(Pencarian di laut) Untuk sementara ini berhenti dulu sambil lihat cuaca. Sementara ya," sambungnya.

Baca juga: Kadislambair TNI AL Beberkan Kronologi Penemuan FDR Sriwijaya Air SJ 182

Ia menuturkan, tim Basarnas gabungan yang hendak melakukan pencarian dengan kapal KM Karna terpaksa kembali karena cuaca buruk.

"Tadi pagi sekitar 09.30 WIB kami dari Basarnas dengan kapal KM Karna melakukan pencarian pertolongan. Kami juga membawa media dan penyelam untuk melakukan pencarian di sana," tutur Haris.

Seperti diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021). Pesawat itu membawa 56 penumpang dan enam kru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com