Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Lanjutkan Upaya Pencarian "Cockpit Voice Recorder" Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 12/01/2021, 19:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito mengapresiasi upaya tim SAR gabungan yang telah berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR) black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182, pada Selasa (12/1/2021) sore.

Namun, satu bagian penting lainnya dari black box, yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR), belum ditemukan.

"Tentu ke depan kita masih akan melanjutkan upaya pencarian ini untuk evakuasi korban. Kemudian untuk mengevakuasi material yang ada di dalam lokasi tersebut. Demikian juga pencarian terhadap CVR," kata Bagus, dalam konferensi pers di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Baca juga: Panglima TNI: Black Box Bagian FDR Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan

CVR merupakan perekam suara di kokpit, sedangkan FDR adalah perekam data penerbangan.

Selain FDR, tim SAR gabungan juga mengevakuasi 24 kantong jenazah dan satu kantong berisi partikel pesawat.

"Kami tetap mohon bantuan dan dukungan dari Panglima TNI, Polri, dan seluruh stakeholder terkait. Dan mudah-mudahan pelaksanaan operasi SAR ini berjalan dengan lancar dan bisa segera kita tuntaskan dengan baik," ucap Bagus.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan kronologi penemuan FDR dari black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: FDR Ditemukan, Evakuasi Korban dan Body Pesawat Sriwijaya SJ 182 Terus Dilakukan

Berdasarkan laporan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, tim penyelam sudah menemukan FDR sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, setelah diangkat ke permukaan, ternyata penemuan awal tersebut baru berupa pecahan perangkat FDR.

"Saya sampaikan kepada KSAL agar terus dicari FDR yang kemungkinan besar masih di wilayah yang menjadi perkiraan sebelumnya," ujar Hadi.

Kemudian, tim penyelam bergegas kembali melakukan operasi pencarian di sekitar titik temuan awal. Setelah tiga jam, FDR ditemukan.

"Pukul 16.40 menit KSAL melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com