JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah provinsi berada di atas 60 persen.
Bahkan, di DKI Jakarta, sudah melebihi angka 80 persen.
"Di DKI Jakarta saja tingkat keterisiannya sudah di atas 80 persen dan sebentar lagi akan penuh," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Menkes Minta RS Tingkatkan Jumlah Tempat Tidur Pasien Covid-19 Jadi 30-40 Persen
Wiku mengatakan, semakin tinggi peningkatan kasus, semakin tinggi pula tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit.
Setidaknya, 30 persen dari total kasus aktif Covid-19 membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Apabila tempat tidur di fasilitas kesehatan penuh 100 persen, pasien Covid-19 baru tidak akan bisa ditangani di rumah sakit.
Sebab, sumber daya fasilitas maupun sumber daya manusia di rumah sakit tidak memiliki kapasitas lagi untuk menampung pasien.
Sebagai gambaran, jika tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 mencapai 60-70 persen, petugas kesehatan akan sangat kewalahan.
"Apabila terus meningkat, maka beban tenaga kesehatan akan semakin besar dan potensi penularan Covid-19 pada petugas kesehatan juga akan semakin meningkat," ujar Wiku.
Wiku mengingatkan bahwa pada Desember 2020, tercatat 49 orang dokter yang gugur akibat tertular Covid-19.
Baca juga: Manajemen Komunikasi Pemerintah soal Vaksinasi Covid-19 Dinilai Lemah
Ia tak ingin angka ini terus bertambah setiap hari.
Baik pemerintah maupun masyarakat umum, kata dia, berkewajiban melindungi para tenaga kesehatan melalui disiplin penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
"Tidak selayaknya kita kehilangan tenaga kesehatan akibat dari kelalaian kita," ujar Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.