Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Minta RS Tingkatkan Jumlah Tempat Tidur Pasien Covid-19 Jadi 30-40 Persen

Kompas.com - 12/01/2021, 13:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meminta pihak rumah sakit untuk menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Budi meminta kapasitas tempat tidur yang biasa diberikan rumah sakit bagi pasien Covid-19 ditambah dari 20 persen menjadi 30-40 persen untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru.

"Saya tadi baru tanda tangan meminta agar RS vertikal di bawah Kemenkes karena ada lonjakan tinggi, harus meningkatkan kapasitasnya dari sekitar 20 persenan alokasi buat pasien covid menjadi 30 atau 40 persen," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR secara virtual, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Sudah Dapat 54 Juta Dosis Vaksin Gratis dari Covax Gavi, Menkes: Bisa Naik Sampai 108 Juta

"Hitungan kami bisa menambah sekitar 1.400 tempat tidur tanpa terlalu banyak membangun fasilitas baru," kata dia. 

Menurut dia, setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru, kasus baru Covid-19 naik antara 30-40 persen tetapi jumlah tempat tidur di rumah sakit masih konsisten.

Ia mengatakan, saat ini kebutuhan jumlah tempat tidur meningkat dari 15.000 tempat tidur menjadi 36.000 tempat tidur.

"Itu menyebabkan kenapa terjadi banyak penuhnya tempat tidur Covid-19 dan orang tak dapat," ujar dia. 

Baca juga: Rumah Sakit Penuh Itu Nyata, Ini Cerita Sulitnya Mencari Ruang Perawatan RS...

Oleh karena itu, kata Budi, lonjakan kasus Covid-19 itu harus diantisipasi selama bulan Januari hingga minggu pertama Februari 2021 sehingga para tenaga medis tidak mendapat tekanan tinggi.

"Sangat penting kita melakukan antisipasi lonjakan karena banyak rakyat yang akan terkena, banyak yang kemungkinan tidak tertampung sehingga bisa fatal juga, tekanan ke dokter-dokter juga tinggi," ucap dia. 

Lebih lanjut, Budi meminta pihak rumah sakit segera melakukan konversi jumlah tempat tidur dari yang ada agar dapat menampung pasien Covid-19.

"Ini contoh di RS vertikal di bawah Kemenkes, kita punya 14.000 tempat tidur tapi yang dipakai untuk Covid hanya 2.700 enggak sampai 12 persen. Jadi kita bisa mengimbau meminta agar RS lebih banyak jatah tempat tidur untuk Covid-19," papar Budi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com