Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Evakuasi 10 Kantong Jenazah dalam Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 11/01/2021, 18:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi 10 kantong jenazah dalam upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga, Senin (11/1/2021).

Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).

"Hingga saat ini kita sudah menemukan 10 kantong jenazah yang berisi human remains," kata Kepala Basarnas Bagus Puruhito, dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Basarnas Ungkap Temuan Sementara Pencarian Pesawat dan Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Selain 10 kantong jenazah, Basarnas juga menemukan 10 kantong berisi potongan kecil dari bagian pesawat. Kemudian, ada 16 potongan cukup besar dari badan pesawat yang telah ditemukan.

"Serta 6 potong pakaian," ucap Bagus.

Sementara itu, tim masih terus mencari black box meskipun tim telah mendapat sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam tersebut.

Baca juga: Berkat Sinyal Black Box Pesawat, Lokasi Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Ia menjelaskan, Basarnas menggunakan tiga metode dalam mencari puing-puing pesawat yakni melalui udara, pencarian dalam air serta menggunakan kapal yang dilengkapi alat sonar.

"Mulai kemarin dibantu TNI dengan KRI Rigel telah ditemukan identifikasi adanya sinyal black box dan sampai sekarang kita masih mencari atau kami membantu KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk mencari black box," ungkap dia.

Menurut Bagus, hingga saat ini Basarnas telah menyerahkan belasan kantong jenazah ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri Kramat Jati.

Adapun 18 kantong jenazah dan 6 potong pakaian yang telah diserahkan oleh Basarnas.

Baca juga: Basarnas Terima 15 Bagian Tubuh Korban dan 53 Puing Pesawat Sriwijaya Air dari Polairud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com