JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan potensi terjadinya krisis pangan akibat pandemi Covid-19.
Dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 secara virtual, Jokowi meminta jajaran menteri dan masyarakat berhati-hati soal potensi ini.
"Dalam kondisi pandemi Covid-19, sektor pertanian menempati posisi yang semakin sentral. Kita tahu Badan Pangan Dunia (FAO) memperingatkan potensi terjadinya krisis pangan. Hati-hati mengenai ini," ujar Jokowi saat membuka rapat dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2020).
"Hati-hati akibat pembatasan mobilitas warga dan distribusi barang antarnegara," lanjutnya.
Baca juga: Jabar Terancam Krisis Pangan 2021, Ini yang Dilakukan Ridwan Kamil
Jika dibiarkan berjalan tanpa adanya pedoman, Jokowi mengungkapkan potensi adanya kendala distribusi pangan di seluruh dunia.
Salah satu contohnya yakni persoalan kedelai, tahu dan tempe.
Oleh karenanya ia mengingatkan persoalan potensi krisis pangan tidak dianggap remeh.
"Kita tahu penduduk indonesia sudah 270 juta lebih. Karenanya pengelolaan yang berkaitan dengan pangan itu harus kita seriusi," tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.