JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Divisi Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi mengingatkan keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri membawa berbagai dokumen.
Hal ini dilakukan demi mempermudah proses identifikasi.
"Keluarga yang datang ke posko antemortem sebaiknya melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk kepentingan identifikasi," ujar Ahmad dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: RS Polri Buka Posko DVI, Keluarga Penumpang SJ182 Wajib Bawa Dokumen Berikut
Adapun sejumlah dokumen yang dimaksud meliputi, ijazah maupun Kartu Keluarga (KK). Dokumen ini dipergunakan untuk memperkuat pencarian sidik jari korban.
Dokumen selanjutnya adalah data perawatan gigi atau dental record dan rontgen gigi korban.
Jika dokumen ini tidak ada, keluarga korban bisa membawa barang pribadi yang kerap digunakan korban.
"Barang-barang kepemilikan pribadi korban seperti sikat gigi yang biasa dipakai, pakaian dalam yang habis dipakai dan belum dicuci dan lain-lain." kata dia.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berusia 26 Tahun, Masih Laik Terbang
Ihwal pengambilan sampel DNA, Polri menekankan keluarga korban bisa mendatangi langsung ke RS Polri.
"Untuk pengambilan sampel DNA diharapkan orang tua kandung, anak kandung beserta pasangannya, keluarga yang datang harus menerapkan protokol kesehtan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Baca juga: Basarnas: Alat ELT Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tak Pancarkan Sinyal Bahaya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.