Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma: Saya Tak Blusukan, Saya Hanya Lewat dari Rumah ke Kantor

Kompas.com - 08/01/2021, 13:25 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi sejumlah orang yang mengkritik dirinya hanya sibuk dengan kegiatan blusukan untuk mencari tunawisma di DKI Jakarta tanpa menghiraukan persoalan lain dalam kapasitasnya sebagai Menteri Sosial.

Menurut Risma, kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu atau kegiatan tersebut hanya atau bersifat situasional.

"Saya tuh kerja, saya tuh jalan ke kantor itu pagi. Itu kan enggak blusukan. Sebagai contoh ketemu di jalan besar, saya coba tanya mereka, saya tidak blusukan. Saya hanya lewat dari rumah ke kantor," kata Risma, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).

Risma mengaku tidak paham bahwa kegiatannya dalam menolong orang masih dipersoalkan oleh sejumlah pihak.

Baca juga: Cerita Risma soal Berangkat Kerja lewat Jalur yang Berbeda-beda, Sempat Diancam Dibunuh

Padahal, pertolongannya itu hanya sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan.

"Saya sebagai manusia dan tolong jangan lihat saya sebagai Menteri Sosial. Saya sebagai manusia saya lihat mereka tidur di gerobak, dia tidurnya di gerobak. Saya manusia apa kalau saya diam saja?" ujar dia.

Risma menuturkan, kegiatannya tersebut juga telah lama dilakukannya sejak masih menjadi Wali Kota Surabaya.

Ia mengatakan, kegiatannya itu sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat dan Tuhan.

"Saya manusia, saya punya tanggung jawab dan saya punya pendapatan lebih dibandingkan mereka. Saya wajib untuk zakat, saya wajib untuk amal," kata Risma.

"Enggak usah lihat saya sebagai Menteri Sosial. Tetapi, saya juga bekerja dan saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya," tutur dia.

Baca juga: 10 Hari Jadi Mensos, Risma Boyong 22 PMKS ke Balai Rehabilitasi di Bekasi untuk Dibina

Risma memastikan bahwa dirinya tidak akan pernah menelantarkan pekerjaannya sebagai Menteri Sosial meskipun kerap melakukan blusukan untuk bertemu dengan tunawisma.

Ia mengatakan, ketika masih menjadi wali kota Surabaya, dirinya kerap keluar negeri, tetapi tidak pernah menelantarkan pekerjaannya.

"Bahkan sering saya telepon tiba-tiba tengah malam ke Surabaya, tolong ini ditangani, ini, ini, ini. Pernah suatu saat saya mau naik pesawat tiba-tiba ada orang yang tidak mau diajak ke rumah sakit oleh Linmas saya. Langsung saya tolong," papar Risma.

"Jadi tolong, kita bisa melihat bahwa manusia tanggung jawab kepada Tuhan, tolong dilihat itu, enggak usah kita lihat jabatannya," tutur dia.

Baca juga: Temui Wapres Maruf Amin, Mensos Risma Cetuskan Ide Perbaikan Pengelolaan Balai


Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebetulnya wajar saja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com