JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan nama-nama calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Nama-nama ini telah mengikuti proses seleksi sejak 21 September 2020 dan dinyatakan lolos oleh panitia seleksi.
"Setelah melalui proses yang panjang dan penuh kehati-hatian, pada tanggal 15 Desember tahun 2020 panitia seleksi telah menyampaikan hasil seleksi kepada Bapak Presiden," kata Pratikno melalui tayangan YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI, Kamis (7/1/2021).
Pratikno mengatakan, ada 14 nama calon anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Pemerintah Umumkan Hasil Seleksi Calon Anggota Dewas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan
Rinciannya, 4 nama mewakili unsur pemerintah, 4 nama mewakili unsur pekerja, 4 nama mewakili unsur pemberi kerja, dan 2 lainnya mewakili tokoh masyarakat.
Dari 14 nama yang lolos seleksi, Presiden selanjutnya akan memilih calon anggota Dewan Pengawas dari unsur pemerintah.
Sementara, calon anggota Dewan Pengawas dari unsur pekerja, pemberi kerja, dan masyarakat akan dipilih oleh DPR RI.
Pratikno mengatakan, Jokowi telah bersurat kepada DPR untuk menyampaikan 10 nama calon anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan dari unsur pekerja, pemberi kerja, dan tokoh masyarakat sejak akhir Desember 2020.
"Kami sangat mengharapkan DPR untuk segera menindaklanjuti usulan dari Bapak Presiden ini dan segera memilih calon anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan untuk periode selanjutnya," kata dia.
Baca juga: Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan 2020, Ini Formasi dan Syaratnya
Adapun masa jabatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan akan berakhir pada 19 Februari 2021.
Berikut nama-nama calon anggota Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang diajukan oleh panitia seleksi kepada Presiden:
1. Anggoro Eko Cahyo
2. Eko Nurgriyanto
3. Abdul Bari
4. Achmad Hafiz