JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, rekor baru penambahan kasus harian Covid-19 yang tembus 9.000 sangat mengkhawatirkan.
Pada Kamis (7/1/2021), terjadi penambahan kasus positif sebanyak 9.321 kasus dengan jumlah kasus aktif mencapai 114.766 kasus atau 14,4 persen.
"Berat bagi saya untuk menyampaikan data ini. Penambahan kasus positif harian pada hari ini adalah yang tertinggi sejak awal pandemi. Bahkan, angka ini meningkat hampir 500 hanya dalam waktu sehari ini," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2020).
Baca juga: Rekor Kasus Harian Lagi, Ini 10 Provinsi dengan Penambahan Kasus Terbanyak
"Ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan perlu untuk segera kita hentikan," kata dia lagi.
Selain itu, jumlah kasus meninggal dunia secara kumulatif tercatat sebanyak 23.520 kasus atau setara dengan 2,9 persen.
Adapun jumlah kasus sembuh adalah 659.437 atau setara dengan 82,7 persen.
Wiku mengatakan, tingginya penambahan kasus harian merupakan imbas dari libur panjang pada akhir Desember 2020.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 9.321, Satgas: Imbas Libur Panjang
Dia menyesalkan periode libur panjang yang keempat kalinya pada 2020 itu belum bisa dijadikan pembelajaran untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19.
"Ternyata pada pembelajaran yang keempat kalinya kita masih belum juga bisa berhasil memperbaiki dan mengambil pelajaran dari libur-libur panjang sebelumnya yang telah kami sampaikan berulang-ulang," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.