JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menegaskan sikap Indonesia yang tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Ia menegaskan bahwa hingga kini Indonesia tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik tersebut.
Menlu menyampaikan hal tersebut saat kegiatan Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) Luar Negeri 2021 yang disiarkan secara online pada Rabu (6/1/2021).
"Penghujung tahun 2020, santer terdengar berita, seolah Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Saya ingin menyampaikan kembali bahwa hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegas Retno.
Ia melanjutkan, Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut diputuskan berdasarkan two-state solution dan parameter internasional yang telah disepakati.
Baca juga: Pengamat: Pemerintah Indonesia Bunuh Diri jika Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Menurut Retno, hal tersebut juga sudah sesuai dengan sikap Presiden Joko Widodo yang juga menegaskan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Sikap itu disampaikan Jokowi dalam sambungan telepon kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Diberitakan sebelumnya bahwa Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan pembangunan hingga 2 miliar dollar AS atau Rp 28 triliun jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Pernyataan tersebut dilontarkan pejabat top pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Adam Boehler, kepada Bloomberg yang dipublikasikan pada Selasa (22/12/2020).
Pernyataan Boehler kepada Bloomberg tersebut juga dikutip oleh media Israel, The Times of Israel.
Baca juga: MUI Dorong Pemerintah Tetap Tegas Tak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Boehler merupakan CEO US International Development Finance Corporation (DFC), sebuah lembaga keuangan milik pemerintah AS.
“Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia). Jika mereka siap, kami akan dengan senang hati, bahkan memberikan dukungan lebih berupa dukungan finansial,” kata Boehler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.