Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mensos Risma Bina Anak Jalanan yang Kini Jadi Mahasiswa di Kampus Negeri

Kompas.com - 04/01/2021, 11:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menceritakan pengalamannya membina anak jalanan selama menjadi Wali Kota Surabaya.

Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan anak-anak jalanan di Yayasan Mojopahit di Balong Cangkring (BC), Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto Sabtu (2/1/2021).

Risma mengungkapkan, dari sekian banyak anak jalanan yang dibina Pemerintah Kota Surabaya, salah satunya ada yang dijuluki "Bledhek". Bledhek yang diambil dari Bahasa Jawa berarti petir dalam Bahasa Indonesia.

Baca juga: Janji-janji Mensos Risma, dari Pendidikan sampai Tempat Tinggal Layak...

Menurut Risma, Bledhek merupakan contoh sukses dari pembinaan anak jalanan.

Saat bertemu pertama kali, Risma melihat Bledhek badannya penuh tato. Namun, dia menantang akan membina Bledhek menjadi anak yang berguna, asal mau sungguh-sungguh berubah.

"Ada namanya Bledhek. Saya tanya, 'kamu mau ikut ibu enggak?' Badannya penuh tato, di sini dan dan sini. Kalau mau ikut ibu dan sekolah hapus (tatonya) semua," tutur Risma dikutip dari siaran pers Kemensos, Senin (4/2/2021).

"Tiga tahun lalu Bledhek jadi Paskibraka di Balai Kota Surabaya. Dan dua tahun lalu dia kuliah di salah satu PTN di Surabaya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Risma pun berkesempatan menghubungi Bledhek melalui sambungan telepon dan diperdengarkan suaranya di hadapan anak-anak yang tumbuh di kawasan eks lokalisasi BC.

Baca juga: Blusukan ke Mojokerto, Mensos Risma Temui Warga Miskin di Eks Lokalisasi

Risma meminta Bledhek menceritakan kisah lalu sebelum mendapatkan pembinaan Pemerintah Kota Surabaya.

Akan tetapi, tampaknya penjelasan Bledhek sebatas kesan-kesan sekilas.

Sehingga Risma beberapa kali memotong pernyataannya. "Kamu ditangkap Satpol PP kan. Kamu malu ya. Ya sudahlah," tutur Risma.

Kepada anak-anak yang ditemuinya itu, Risma ingin menjadikan kisah Bledhek sebagai contoh.

Bahwa bila mereka bersunggguh-sungguh mau berubah menjadi lebih baik, maka kesempatan itu terbuka lebar.

Baca juga: Cegah Pemotongan, Risma Janji Perbaiki Mekanisme Penyaluran Bansos

Risma juga memberikan dukungan dan membangkitkan motivasi anak-anak yang mengalami gangguan psikologis karena pernah tumbuh di lokalisasi.

Ia meminta anak-anak jalanan ini tidak lari dan berani menghadapi kenyataan.

"Jangan lari. Kalau kalian lari dari kenyataan, lalu lari ke narkoba, itu lebih berat lagi. Karena kalau kalian ke narkoba maka tidak akan bisa kembali," kata Risma.

"Ayo anak-anak. Mau ikut ibu, enggak? Tapi kalian harus bersungguh-sungguh. Memang sulit. Tidak mudah. Tapi kalau kalian mau ikut ibu mau berubah harus sekarang. Jangan menyesal kalau sudah tua. Tidak ada gunanya," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com