JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap pelaku yang memparodikan lagu Indonesia berinisial MDF (16) di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).
Pelaku merupakan seorang pelajar kelas III SMP di Cianjur.
"Ditangkap di rumahnya dan dia adalah kelas III SMP di Cianjur," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers yang dikutip dari Kompas TV, Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Penangkapan WNI yang Parodikan Indonesia Raya Hasil Kerja Sama Polri dan Polisi Malaysia
Argo mengatakan, MDF mempunyai nama lain ketika berselancar di dunia maya.
Ia menggunakan nama samaran Faiz Rahman Simalungun.
"Tapi aslinya namanya MDF dan orang kalau melihat dengan nama itu kan berarti marga Sumatera Utara, ternyata dia orang Cianjur," kata Argo.
Menurut dia, MDF membuat konten YouTube parodi lagu Indonesia Raya tersebut dengan mengatasnamakan nama seorang temannya berinisial NJ yang tinggal di Malaysia.
MDF mengunggah konten tersebut dengan menyertakan nomor dan lokasi Malaysia. Hal ini pun membuat NJ geram.
NJ pun tak tinggal diam. Ia berinisiatif membuat konten YouTube dengan channel bernama My Asean.
Konten yang diunggah NJ hanya mengedit dari isi unggahan MDF.
"Isinya itu dia mengedit daripada isi yang sudah disebar MDF dan dia hanya menambahi gambar babi sama NJ ini," kata Argo.
Baca juga: Polri Tangkap WNI yang Parodikan Lagu Indonesia Raya
Kasus parodi lagu Indonesia Raya telah menggegerkan masyarakat Indonesia dan Malaysia.
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) ikut bergerak untuk menyelidiki kasus ini.
Dari penyelidikan ini, ditemukan bahwa pelaku bukan warga Malaysia, melainkan warga negara Indonesia (WNI).
PDRM sendiri telah menginterogasi seorang pekerja Indonesia berusia 40-an tahun di Sabah, diduga NJ, yang juga salah satu tersangka kasus tersebut.
"Tersangka ditahan di Sabah, pada Senin (28/12/2020) dan PDRM (Polis Diraja Malaysia) menemukan petunjuk baru dalam kasus ini," kata Abdul Hamid dikutip dari media Malaysia, Bernama.
Baca juga: Parodikan Lagu Indonesia Raya, Lutfi Agizal Lapor Polisi dan Komentar Anang Hermansyah
Video parodi lagu Indonesia Raya yang viral itu tak hanya mengubah total lirik dengan kalimat-kalimat insinuatif, tetapi juga mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago berlambang Pancasila, dilatarbelakangi bendera Merah Putih.
Dengan penangkapan ini, total ada dua tersangka dalam perkara parodi lagu Indonesia Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.