Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2021, Perpolitikan Nasional Diprediksi Stabil

Kompas.com - 01/01/2021, 14:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte menilai, perpolitikan nasional tetap stabil pada tahun 2021 meski pada tahun ini pemerintah dan DPR akan melakukan revisi Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

"Saya rasa di 2021 masih (politik Indonesia stabil)," kata Philip dalam acara Talkshow Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Jokowi: Tahun 2021, Kita Tetap Bangun Infrastruktur

Philips mengatakan, pembahasan revisi UU Pemilu akan menjadi perdebatan partai-partai politik di DPR mengingat pada Pemilu 2024 akan ada kandidat baru calon presiden.


Ia berharap, pembahasan revisi UU Pemilu memperhatikan aspirasi masyarakat.

"Sehingga perdebatan mengenai aturan Pemilu 2024 dijadwalkan dibahas di 2021, dan itu juga jadi penting aspirasi masyarakat sipil untuk di dengar tentu saja agar bisa menghasilkan dan melanjutkan demokrasi kita tahun 2024," ujar dia. 

Terkait koalisi partai pendukung pemerintah, Philips memprediksi, semua partai tetap akan solid dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada 2021.

Baca juga: Memasuki 2021, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Bangkit dari Pandemi Covid-19

Namun, ia menilai, hal tersebut hanya akan berjalan efektif hingga tahun ketiga. Setelah itu, partai politik akan berkonsentrasi pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

"Mungkin hanya 3 tahun, setelah itu partai-partai akan berkonsentrasi pada pemilihan berikutnya. Yang dikhawatirkan loyalitas akan hilang dari presiden ke partainya masing-masing" ucap dia. 

Lebih lanjut, Philips menilai, isu mengenai amandemen UUD 1945 tak menutup kemungkinan tetap bergulir dan diperdebatkan pada tahun 2021.

"Tetapi apakah itu (amandemen UUD 1945) sesuatu yang dibutuhkan oleh Indonesia? Kita sudah belajar dari omnibus law, yang semua hal bisa masuk dan reaksinya menyulitkan dari tujuan awalnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com