Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Kali Diplomasi Pertahanan, Prabowo Pastikan Posisi Indonesia Netral

Kompas.com - 30/12/2020, 11:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan Prabowo tetap membawa Indonesia dalam posisi netral selama melakukan diplomasi pertahanan di berbagai negara.

Kepastian posisi Indonesia tetap netral tersebut mengacu dengan prinsip politik bebas dan aktif.

"Menhan Prabowo berkomitmen memastikan posisi Indonesia yang bebas-aktif, serta tidak terlibat dalam pakta pertahanan/militer mana pun," ujar Dahbil dalam keterangan tertulis, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Perkuat Industri Pertahanan Nasional, Prabowo Ingin Minimalisasi Ketergantungan Impor Alutsista

Danil mengatakan, diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo sendiri berkaitan dengan dinamika geopolitik dan geostrategis posisi Indonesia di dunia internasional.

Menurut dia, sepanjang 2020, Prabowo telah aktif berkomunikasi memposisikan Indonesia memiliki kedekatan yang sama dengan semua negara di dunia.

Komunukasi itu baik melalui kunjungan resmi langsung ke negara-negara sahabat maupun komunikasi virtual.

Selain itu, diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo juga sebagai upaya untuk memastikan kerja sama Industri pertahanan dengan berbagai negara-negara produsen dapat berjalan baik.

"Dan memberikan keuntungan bagi kepentingan nasional," ujar Dahnil.

Baca juga: Jabat Wamenhan, Herindra: Saya dan Pak Prabowo Sama-sama dari Militer

Ia menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020, menjadi momentum kesadaran kolektif.

Kesadaran kolektif itu berupa dibutuhkannya kolaborasi atau kerja sama antar peradaban di dunia.

Karena itu, kata Dahnil, diplomasi pertahanan yang dilakukan Prabowo menjadi sangat penting. Sehingga penanganan Covid-19 bisa mendapat asistensi dari negara-negara sahabat.

"Khususnya terkait dengan APD (alat pelindung diri) dan alat-alat medis lainnya, di awal-awal pandemi melanda Indonesia," kata Dahnil.

Baca juga: Herindra, Eks Danjen Kopassus yang Kini Dampingi Prabowo sebagai Wamenhan

Diketahui, sejak bergabung dengan Kabinet Indonsia Maju (KIM), Prabowo telah menggelar diplomasi pertahanan dengan mengunjungi berbagai negara sahabat.

Negara yang telah didatangai mulai dari Turki, Rusia, Perancis, Austria, hingga Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com