JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar terus meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas layanan kesehatanan untuk penanganan Covid-19.
Dengan makin banyaknya pasien Covid-19, layanan kesehatan harus prima dan siap sedia.
"Semakin banyak pasien terutama yang bergejala, maka membutuhkan layanan kesehatan yang prima dan siap sedia," kata Netty saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Menkes Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas 5-10 Hari Usai Liburan
Ia mengingatkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 ini harus menjadikan kesehatan sebagai basis strategi.
Pengetesan, pelacakan, dan pengobatan menjadi kunci pencegahan dan penanggulangan wabah.
"Hal paling urgen adalah meningkatkan rasio 3T (testing, tracing, treatment) sebagai upaya preventif dan kuratif pandemi," ujar Netty.
Sementara itu, selain kondisi fasilitas layanan kesehatan yang makin kepayahan menangani pasien Covid-19, biaya tes mandiri juga terbilang mahal.
Baca juga: Per 27 Desember, Keterisian Tempat Isolasi dan ICU Pasien Covid-19 di Atas 55 Persen
Menurut Netty, tidak semua kalangan masyarakat bisa mengakses tes Covid-19 untuk memeriksakan diri.
"Biaya pemeriksaan yang terbilang mahal untuk masyarakat di tengah dampak ekonomi," kata dia.
Netty pun meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera mengembalikan kesehatan sebagai sektor utama (leading sector) penanganan Covid-19.
Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah, diiringi kasus kematian yang juga masih bertambah tiap harinya. Sementara, kata Netty, vaksin Covid-19 masih dalam pengembangan dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan rendah.
"Jangan sampai gelombang pertama pandemi belum selesai, sudah disusul gelombang kedua," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.