Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Sebelum Dikirim ke Suriah, Jaringan JI Dilatih Selama 6 Bulan

Kompas.com - 28/12/2020, 16:27 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan pelatihan anggota jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah yang berhasil dibongkar Polri adalah untuk pelatihan bela diri.

Argo menyebut, ada beberapa lokasi yang digunakan untuk pelatihan dengan jenis pelatihan yang berbeda-beda.

“Ada daerah tertentu lagi yang dilatih untuk bagaimana biar sehat, biar fit, badan itu tidak cepat capek dan sebagainya,” kata Argo dalam konferensi pers, Senin (28/12/2020).

“Jadi ini keterampilan-keterampilan inilah yang diberikan oleh pelatih berlangsung selama 6 bulan,” kata dia.

Argo mengatakan, setelah selesai dilatih, mereka kemudian siap untuk dikirim ke Suriah dan bergabung dengan organisasi terroris Jabbah Nusrah yang berafiliasi dengan Al Qaeda untuk melanjutkan pelatihan militer di sana.

Baca juga: Polri Sebut dari 96 Anggota Jamaah Islamiyah, 66 Orang Telah Berangkat ke Suriah

“Jadi di Suriah sana dilakukan pelatihan berupa caranya menggunakan senjata api yaitu laras panjang dan pistol sampai dengan perakitan bom sebelum diterjunkan untuk perang yang nyata di sana,” ucap Argo.

Ia mengatakan jaringan Jamaah Islamiyah memiliki 7 angkatan yang terdiri dari 96 anggota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66 orang telah berhasil berangkat ke Suriah.

“Kenapa 66, kenapa tidak 96 yang ke Suriah? Karena ada bebeapa yang sudah kita lakukan penangkapan sehingga jumlahnya juga berkurang yang berangkat ke Suriah,” kata Argo 

Ia mengatakan, anggota yang berangkat ke Suriah juga ada beberapa yang tewas dan dimakamkan di sana. Selain itu, ada pula dari mereka yang sudah kembali ke Indonesia

“Tentu beberapa sudah kita lakukan penangkapan dan sudah divonis oleh pengadilan dan masih ada yang dalam proses,” ucap Argo.

Lebih lanjut, Argo menuturkan, polisi telah menangkap pelatih kelompok ini bernama Joko alias Karso.

Baca juga: Polri Sebut Biaya Pelatihan Jamaah Islamiyah Berasal dari Infaq Anggota

Joko, imbuh dia, tak hanya berperan sebagai pelatih, tetapi juga merekrut pelatih. Sejauh ini, sudah ada 8 pelatih yang telah direkrut Joko untuk melatih anggota mereka. 

Argo mengatakan, para pelatih tersebut setidaknya memilih 10 anggota terbaik yang berasal dari ponpres atau jaringan JI untuk direkrut.

“Tidak semua 10 besar ya tetapi ada yang dipilih, dilihat mentalnya, bagaimana posturnya, dan bagaimana dia ideologinya,” kata Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com