Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal di Tengah Pandemi, Jokowi: Beban Berat Ini Tak Boleh Buat Cepat Putus Asa

Kompas.com - 27/12/2020, 21:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta umat Kristiani tak berputus asa dengan situasi pandemi Covid-19.

Jokowi menyebut, perayaan Natal 2020 memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan adanya pandemi, perayaan Natal menjadi serba terbatas dan tak semeriah biasanya.

"Beban yang berat ini tidak boleh membuat kita cepat putus asa, di dalam setiap perayaan Natal kita akan menemukan cahaya lilin-lilin kecil yang dinyalakan di setiap rumah umat Kristiani di seluruh Tanah Air," kata Jokowi saat memberikan sambutan peringatan Natal 2020 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Tunjuk Sandiaga hingga M Lutfi Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Tengah Upayakan Investasi

Jokowi mengatakan, sejak Covid-19 menjadi pandemi, masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Pembatasan pun diterapkan di berbagai kegiatan, mulai dari sekolah, bekerja, hingga beribadah.

Namun demikian, Jokowi mengajak umat Kristiani tak lantas kehilangan harapan. Dalam situasi pandemi sekalipun, kata dia, Tuhan selalu bersama umat-Nya.

Penyertaan Tuhan yang Maha Pengasih memberi kekuatan seluruh umat untuk melampaui segala kecemasan dan kekhawatiran, bertransformasi untuk menghadapi masa-masa sulit pandemi.

Baca juga: Ucapkan Selamat Natal, Jokowi: Pandemi Beri Banyak Pelajaran

"Namun kita tidak boleh berdiam diri, kita harus berusaha baik lahir maupun batin menjalankan protokol kesehatan dengan sepenuh hati dengan penuh kedisiplinan menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga para sahabat sehingga terhindar dari virus corona," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com