Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Varian Baru Virus Corona, Satgas Sarankan Masyarakat Tak Lakukan Perjalanan Saat Libur Panjang

Kompas.com - 24/12/2020, 20:17 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan selama masa libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru.

Hal ini ia katakan berkaitan dengan munculnya virus corona yang dikabarkan telah bermutasi menjadi varian baru.

"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).

Wiku mengatakan, mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melakukan mobilitas ataupun melakukan perjalanan di masa libur panjang.

Baca juga: Pemerintah Batasi Perjalanan Warga dari Negara yang Ditemukan Varian Baru Virus Corona

"Karena kalau kita melakukan perjalanan mobilitas itu memberi kesempatan pada virus itu untuk menular," ujarnya.

"Apalagi kalau virus varian baru ini maka potensi menularnya menjadi lebih tinggi," ucap dia.

Adapun varian baru dari virus corona SARS-CoV-2 telah diidentifikasi di Inggris bagian tenggara. Varian baru penyebab penyakit Covid-19 itu diberi nama "VUI-202012/01".

Varian baru virus ini disebut bisa menyebar dengan lebih cepat di beberapa bagian wilayah negara Inggris.

Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Bagaimana Pencegahannya agar Tidak Sampai ke Indonesia?

Meski belum ada bukti bahwa strain ini berdampak pada keparahan penyakit, respons antibodi, atau pengaruhnya pada kemanjuran vaksin, namun kasus yang disebabkan varian baru terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com