JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza optimis dengan dilantiknya enam menteri oleh Presiden Joko Widodo akan membuat tahun 2021 menjadi tahun pemulihan ekonomi.
Menurut dia, jajaran menteri yang baru dilantik kali ini diisi sosok yang memiliki potensi.
"Dengan komposisi seperti ini kita optimistis untuk menyambut 2021 sebagai tahun pemulihan ekonomi nasional," kata Faisol kepala Kompas.com, Rabu (23/12/2020).
Faisol juga menilai para menteri dan wakil menteri baru dilantik ini terlihat lebih banyak bekerja dari pada berbicara.
Baca juga: Rupiah Berhasil Bangkit, Respons Positif Reshuffle Kabinet?
Di antara para menteri yang dilantik ada seorang kader PKB yakni Yaqut Cholil Qoumas yang duduk sebagai Menteri Agama.
Ia pun berharap menteri dari PKB bisa bekerja dan menjalankan mandat yang diberikan partai dengan baik.
"Sukseskan tanggung jawab yang sudah diberikan. Sukses kalian sukses PKB," ujar dia.
Presiden Joko Widodo melantik enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/12/2020) pagi. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta.
Keenam nama menteri dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Enam menteri baru itu adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin
Baca juga: Reshuffle 6 Menteri, Demokrat Nilai Pemerintah Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
Kemudian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Selain itu Jokowi juga melantik lima wakil menteri yakni Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Komar Syarif Hiariez sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM
Lalu Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri BUMN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.