Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Mensos, Risma Punya Tugas Berat untuk Pastikan Program Bebas Korupsi

Kompas.com - 22/12/2020, 19:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai akan memiliki tugas yang berat saat menjabat sebagai Menteri Sosial kelak.

Menurut peneliti Pusat Kajian Antikorupsi UGM Zaenur Rohman, sebagai kader PDI Perjuangan, Risma harus memastikan agar program Kemensos tidak menjadi alat politik. 

Selain itu, Risma juga harus memastikan bahwa program-program tersebut dapat bebas dari praktif koruptif.

"Ini bukan tugas mudah, karena harus menjalankan program yang masif dengan tuntutan bebas korupsi dan tidak digunakan sebagai alat politik partisan sedangkan Risma berangkat dari partai politik," kata Zaenur saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).

Tuntutan agar program-program Kemensos bebas korupsi itu tak lepas dari kasus dugaan suap terkait bantuan Covid-19 yang menjerat Menteri Sosial sebelumnya, Juliari Batubara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Tunjuk Risma sebagai Mensos


Menurut Zaenur, sebagai pengganti Juliari, Risma juga harus mampu menyusun ulang program di Kemensos untuk meminimalisir celah korupsi.

"Misalnya dengan mengganti model bantuan barang menjadi bantuan tunai melalui rekening. Risma juga harus mampu melepaskan diri dari segala godaan korupsi dan kepentingan partainya," kata Zaenur.

Zaenur sendiri menilai Risma memiliki reputasi cukup menonjol selama menjadi wali kota, tetapi jabatan barunya sebagai Mensos memiliki tantangan berbeda.

Terlebih, Kemensos masih memiliki banyak peran penting selama masa pandemi.

"Semoga Risma dapat bekerja secara profesional, sehingga rakyat akan banyak terbantu, apalagi selama masa pandemi ini," ujar Zaenur.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo menunjuk Risma sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang merupakan sesama kader PDI-P.

Baca juga: Risma Ditunjuk Jadi Mensos, PDI-P: Kerjanya Telah Terbukti dan Teruji

"Saya kira kita tahu semuanya beliau adalah walikota Surabaya ya. Dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Selasa sore.

Menurut rencana, Risma dan lima menteri baru lainnya akan dilantik oleh Jokowi pada Rabu (23/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com