Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jokowi: Dengan Meningkatkan Kesetiakawanan, Pandemi Covid-19 dapat Teratasi

Kompas.com - 19/12/2020, 19:06 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis dampak Covid-19 dapat diredam jika masyarakat menerapkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, saling peduli, dan berbagi. 

Hal tersebut ia sampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Menteri Sosial (Mensos) Ad Interim Muhadjir Effendy pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2020 di Manado, Sabtu (19/12/2020). 

"Tidak hanya pandemi Covid-19, dengan mengembangkan nilai kesetiakawanan, tantangan bangsa yang lain juga bisa diatasi," tutur Mensos Ad Interim membacakan sambutan dari Presiden. 

Melalui sambutan tersebut Presiden Jokowi juga mengajak semua elemen masyarakat agar menjadikan HKSN 2020 sebagai momentum untuk bersama-sama bergotong-royong melawan pandemi Covid-19. 

Baca juga: Anggaran Kemensos Naik Signifikan, Mensos Ad Interim Minta Para ASN Hati-hati

Menurut Jokowi, penanganan dampak pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ia berharap semua pihak tergerak untuk menjadi pahlawan kemanusiaan. 

"Untuk menjadi pahlawan kemanusiaan, caranya bermacam-macam yang bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, serta bangsa dan negara," tulisnya. 

Tak hanya itu, Jokowi melalui sambutan tertulis itu juga mengingatkan, tahun depan masih ada tantangan untuk menemukan obat atau penangkal sehingga dampak Covid-19 segera bisa diatasi.

Baca juga: Mensos Ad Interim: Pemerintah Siap Hadapi La Nina

Oleh karena itu, selain bekerja keras dan memperkuat kerja sama, Jokowi juga meminta masyarakat juga untuk bijak menyebarkan informasi. Masyarakat diharapkan dapat meredam penyebaran berita hoaks yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa.

Tak lupa Presiden  berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Presiden pun dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada tenaga kesehatan, relawan, dan semua pihak yang berada di garda terdepan dalam penanganan dampak Covid-19.

Baca juga: Kemensos Ganti Bansos Sembako dengan Bansos Tunai untuk Wilayah Jabodetabek

Diselenggarakan secara terbatas

Sebagai informasi, pelaksanaan puncak peringatan HKSN 2020 dilaksanakan dengan format seremonial terbatas di Gedung Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Seremonial luring dihadiri 85 orang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara itu, peserta lain dari seluruh Indonesia mengikuti acara puncak melalui Zoom Meeting dan streaming Youtube.

Jumlah peserta yang ikut secara daring diperkirakan mencapai 100.000 orang.

Para peserta tersebut terdiri dari staf kementerian dan lembaga, staf dinas sosial baik provinsi dan kabupaten, pilar sosial, yayasan lembaga sosial, organisasi sosial, mitra tanggung jawab sosial (CSR), aktivis dan tokoh masyarakat, serta masyarakat umum.

Puncak peringatan HKSN 2020 dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah beserta jajarannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com